-->



Seminar Pers Bersama KPU dan Bawaslu, Ketua PWI Sumut : Media Sebagai Penghalau Black Campaign

Sabtu, 25 Februari 2023 / 19:48
Seminar Pers : Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, menjadi salah satu narasumber Seminar Pers dengan tema "Peran Media Mengahadapi Pemilu 2024" di Rindu Alam Hotel Bukit Lawang, Langkat, Sabtu (25/02/2023). (Foto:e-news.id/Muslim).



e-news.id 

Langkat - Sebagai corong aspirasi rakyat dan sarana control sosial kebijakan pemerintah, media pemberitaan memiliki peran penting dalam terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) yang bersih, jujur dan adil di Indonesia.

Begitu pentingnya, hingga media pemberitaan dapat menjadi salah satu barometer, ketika masyarakat ingin menentukan pilihannya kepada calon pemimpin mereka, baik dibidang legislatif maupun eksekutif.


Media pemberitaan yang independen serta faktual dalam menyajikan informasi, sudah barang tentu membawa pesta demokrasi 5 tahunan kali ini, ke arah yang positif serta mendinginkan situasi dan bukan sebaliknya.

Begitu kira-kira, narasi dari Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Sumatera Utara Farianda Putra Sinik, dalam seminar insan pers bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Langkat, yang digagas oleh PWI Kabupaten Langkat. 


Dalam kesempatannya di acara seminar yang digelar di Rindu Alam Hotel Bukit Lanwang, Langkat itu, Farianda Putra Sinik, mengatakan, media pemberitaan memiliki peran penting untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan hak suaranya.

"Seperti menyuarakan sosialisasi KPU yang meminimalisir Golongan Putih (Golput) dari kalangan masyarakat supaya mereka yang memiliki hak pilih di hari H Pemilu menggunakan hak pilihnya. Tetapi Media bukan berkampanye dan tidak mendukung satu partai politik. Media harus netral," kata Ketua PWI Sumut.


Berhasil atau tidaknya Pemilu, itu terpulang pada penyelenggara Pemilu, yakni KPU. Tugas Media hanya menjalankan sosial kontrol, yang tujuannya meminimalisir terjadinya kecurangan. Media tidak memanas-manaskan suasana, tetapi bisa mendinginkan atau menurunkan suhu suasana dalam menghadapi Pemilu.
Bersambung>>
[cut]
Seminar Pers : Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, menjadi salah satu narasumber Seminar Pers dengan tema "Peran Media Mengahadapi Pemilu 2024" di Rindu Alam Hotel Bukit Lawang, Langkat, Sabtu (25/02/2023). (Foto:e-news.id/Muslim).


Parianda juga menjelaskan, berkaitan Hari Pers Nasional (HPN) ke 77, Seminar Peran Media Menghadapi Pemilu 2024 oleh PWI Langkat, merupakan rangakain kegiatan HPN di Sumut. 

"HPN di Medan, Sumatera Utara 17 - 21 Februari 2023 yang baru lalu merupakan HPN terbesar di Indonesia dan memecahkan rekor Mesium Rekor Republik Indonesia (MURI) dengan peserta seminar 7.000 wartawan se tanah air Indonesia," jelasnya. 


Sementara itu, saat sesi tanya jawab, media pemberitaan berbasis siber e-news.id, melalui awak medianya, mempertanyakan, tanggapan Ketua PWI Sumut, perihal Black Campaign, yang sering terjadi saat kontestasi politik tangah berlangsung di Indonesia. 

Farianda Putra Sinik pun menjawabnya dengan tegas, bahwa media pemberitaan adalah wahana publik yang harus bertindak netral serta terbebas dari kepentingan politik juga tidak terjerembab dalam jurang kampanye hitam.


"Media pemberitaan itu harus netral, dan tidak boleh menjadi sarana Black Campaign dari orang atau kelompok yang ingin berbuat curang. Malah, media itu harus menjadi penghalau dari upaya Black Campaign yang menyesatkan," tandas dia.

Di waktu yang berbeda, Plt Bupati Langkat Syah Afandin, melalui Asisten II Pemkab Langkat Drs Sukyar Muliamin, memberikan apresiasi atas terlaksananya seminar. 


"Seminar ini telah membuka pola fikir kita secara lebih baik, untuk menyikapi pelaksana Pemilu yang sebentar lagi akan kita Jepang di tahun 2024," tuturnya. (RFS).
Komentar Anda

Terkini