-->


Tumpukan Sampah Berserak Dimana-mana, Warga Keluhkan Kinerja DLH Paluta

Senin, 26 September 2022 / 20:37

Tumpukan Sampah : Warga Paluta mengeluh dengan tumpukan sampah yang berserakan dimana-mana.

e-news.id 


Paluta - Bau tak sedap menyeruak dimana-mana. Hal itu dikarenakan banyaknya tumpukan sampah, di seputaran Pusat Pasar Kota Gunung Tua, yang tidak terangkut oleh petugas kebersihan, Senin (26/9/2022).

Hal itu dikeluhkan warga di sana. Mereka mengeluh dengan kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paluta, yang seakan melakukan pembiaran atas tumpukan sampah di sepanjang jalan tersebut.


Gontar, salah satu warga Paluta mengatakan, sudah beberapa hari ini petugas kebersihan tidak terlihat mengangkut sampah di lokasi yang dimaksud.

“Ini sangat mengganggu sekali, sudah beberapa hari saya lewat di situ tapi sampah masih tetap ada dan malah bertambah banyak,” kata Gontar.


Dia menyebutkan, tumpukan sampah yang sangat banyak dan belum diangkut itu berada di lokasi pusat pasar Gunung tua tersebut. 

Aroma busuk yang sangat menyengat mengganggu warga sekitar.“Saya heran kok sampah banyak begitu tidak diangkut petugas kebersihan, mereka itu kerja apa saja,” katanya.
Bersambung>>
[cut]



Sampah berserakan yang beraroma tak sedap di wilayah kota Gunung Tua, menjadi perbincangan hangat dari berbagai kalangan masyarakat.

"Pihak pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup dinilai lamban, dalam mengoperasionalkan pengangkutan sampah, sudah beberapa hari sampah berserakan tanpa ada tindakan sama sekali malah dibiarkan," jelas Gontar.


Gontar pun melanjutkan, sampah itu sudah terlalu bau apalagi kita saat melintas ciuman aromanya sangat mengganggu pernapasan warga di sana.

Sementara itu, wartawan saat mendatangi kantor Dinas Lungkungan Hidup Kabupaten Padang Lawas Utara, untuk mengkonfirmasi seakan enggan dikonfirmasi. Dia malah bertahan di ruang kerjanya, baik itu Kepala Dinas Lingkungan hidup, dan Sekretaris bahkan kepala bidang pengendalian lingkungan yang membidangi.


Amatan wartawan saat hendak ditanya ajudan Kepala Dinas bapak lagi ada tamu begitu juga sekretaris bahkan kabid yang membidangi.

Selama durasi dua jam para awak media menunggu untuk mengkonfirmasi alhasil tidak bisa ditemui untuk di konfirmasi. (Roji/RFS).
Komentar Anda

Terkini