-->


Keluar Masuk Lewat Jendela, Maling Handphone Nyaris Rusak Dipermak Massa

Kamis, 04 Maret 2021 / 09:59
Nyaris dihajar warga : Seorang pria yang diduga melakukan aksi pencurian nyaris dihajar massa.


e-news.id


Langkat - Nyaris saja, seandainya petugas kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Stabat jajaran Polres Langkat, tak sigap ketika menerima informasi soal tertangkapnya seorang pria yang diduga telah melakukan aksi pencurian. Mungkin, terduga pelaku sudah babak belur dihakimi warga alias rusak dipermak massa.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Sido Rukun Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Langkat, tepatnya di rumah milik warga yang bernama Sri Wati (39). Sri Wati sendiri, ialah korban sekaligus pelapor, sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP/ 17 / III/ 2021/ SU/ LKT/ Sek-Stabat tertanggal 02 Maret 2021.

Sedangkan terduga pelakunya, diketahui berinisial EJS (27), pria yang kini berstatus sebagai tersangka tindak pidana pencurian ini, tak lain ialah warga setempat juga, atau dapat diartikan sebagai tetangga dari korban sekaligus pelapor, bukan main.


Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian Polres Langkat, dugaan aksi pencurian yang telah meresahkan warga di daerah tersebut, bermula ketika, Sri Wati pergi meninggalkan rumah untuk berangkat bekerja seperti hari-hari biasanya.

Ketika itu, rumah tidak sepenuhnya kosong, masih ada anak dan orang tuanya di dalam. Namun, beberapa saat kemudian, anak beserta orang tuanya pun turut beranjak pergi ke ladang dan meninggal sebuah handphone merek Vivo Y53, dalam kondisi tersambung kabel listrik (charger).

[cut]

Barang bukti : Satu unit handphone merek Vivo Y53, yang menjadi barang bukti tindak pidana pencurian.



Sekembalinya dari ladang, anak korban terkejut dengan kondisi jendela rumah yang terbuka dan handphone yang tadinya di-cas telah lenyap tanpa jejak. Ia pun menghubungi ibunya (Sri Wati) dan mengatakan kediaman mereka telah dimasuki oleh tamu tak diundang alias maling.

Mendengar kabar tak mengenakan itu, Sri Wati, buru-buru pulang untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sekembalinya dari tempat bekerja, ia pun sudah melihat warga yang berkumpul di depan rumahnya, juga ingin mengetahui kronologis kejadian tersebut.

Setelah benar-benar yakin rumahnya disatroni pencuri, Sri Wati pun akhirnya membuat pengaduan kepada pihak kepolisian. Petugas yang menerima laporan tersebut, langsung bergegas untuk tiba di lokasi kejadian dan sudah disambut warga dengan seorang pria yang telah diamankan.


Pria itu ialah EJS, ia diamankan warga, karena dicurigai sebagai pelaku pencurian di rumah Sri Wati. Kecurigaan itu, diperkuat oleh keterangan seorang saksi, yang sempat melihat si tersangka tengah melompat keluar dari dalam rumah korban, dengan cara tergesa-gesa.

Selanjutnya, EJS pun langsung diamankan pihak kepolisian, agar warga tidak tersulut emosinya dan melakukan penganiayaan terhadap terduga pelaku. Namun, dari pemeriksaan petugas di lapangan, EJS mengakui kalau ia yang telah melakukan pencurian tersebut dan sekaligus menunjukan barang bukti handphone yang disimpannya, di bawah tempat tidur rumahnya.

[cut]

Diamankan di Mapolsek Stabat : Tersangka EJS, setelah diamankan pihak kepolisian ke Mapolsek Stabat.





EJS pun lantas dibawa ke Mapolsek Stabat berikut barang bukti yang ada, guna pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga, melalui Paur Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman.

Dihubungi via telepon miliknya, Aiptu Yasir Rahman, mengatakan, EJS telah ditahan di Polsek Stabat, dengan status sebagai tersangka tindak pidana pencurian.

"Benar, kemarin kita telah mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelaku tindak pidana pencurian, saat ini yang bersangkutan telah ditahan di Polsek Stabat, dengan status tersangka," kata Yasir Rahman.


Ketika ditanya, apakah pelaku seorang residivis atau telah melakukan aksi yang sama sebanyak lebih dari satu kali, Paur Humas Polres Langkat, menambahkan, pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Untuk prihal itu belum dapat kita pastikan, karena kita juga masih melakukan penyidikan lebih lanjut, terkait, apakah tersangka ini telah berulang kali melakukan aksi pencurian, atau memang baru kali ini, nanti, perkembangannya, saya kabari lagi," tambahnya. (RFS).

Komentar Anda

Terkini