 |
| Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BPJS-TK Langkat, Asipola Rohana Manalu, saat menyerahkan paket sembako murah kepada warga |
e-news.id
Binjai - Menjelang datangnya hari raya Idul Fitri 1440 H/2019 M Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Cabang Binjai dan Langkat, melaksanakan kegiatan pembagian sembako murah bagi masyarakat bertema “Pasar Murah” yang berlokasi di desa sadar BPJS Ketenagakerjaan yaitu desa Telaga Jernih dan desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang, selasa (21/5).
Dalam 400 paket sembako yang dibagikan oleh BPJS-TK Binjai serta Langkat berisikan 5 Kg beras, 2 Kg gula pasir, 4 liter minyak, 1 pack teh, 1 botol kecap dan dijual dengan harga Rp. 75 ribu, dari harga normal Rp. 150 ribu, atau hanya setengah harga normal di pasaran.
Hal itu senada dengan yang diungkapkan Kepala BPJS-TK Kantor Cabang Pembantu Langkat, Stabat, sekaligus mewakili Kepala Kantor Cabang Binjai, Asipola Rohana Manalu, "Dalam paket sembako murah yang kita bagikan tersebut hanya kita jual setengah harga saja dan ini memang untuk membantu masyarakat mengatasi kenaikan harga sembako menjelang datangnya hari raya Idul Fitri 1440 H tahun ini," ujar Asipola Rohana.
Selain membantu meringankan beban kebutuhan peserta, kata dia, tujuan kegiatan pasar murah tersebut merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat, sekaligus mengenalkan BPJS sebagai lembaga yang memiliki tugas untuk memberikan jaminan ketenagakerjaan pada rakyat indonesia.
"Ini memang tanggung jawab sosial kita selaku lembaga pemerintah kepada masyarakat dan peserta BPJS-TK, untuk menjamin kebutuhan mereka akan ketersediaan bahan sembako, khususnya para pekerja," kata Asipola Rohana.
 |
| BPJS-TK Binjai dan Langkat berfoto bersama dengan masyarakat penerima sembako murah |
Selanjutnya Kepala KCP Langkat juga mengungkapkan alasan mengapa kegiatan dilaksanakan di Desa Telaga Jernih dan Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang, dikarenakan kedua desa tersebut merupakan desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan binaan KCP Langkat Stabat, dan warga yang mendapat paket ini otomatis akan di daftarkan sebagai peserta Bukan Penerima Upah (BPU).
“Jadi dalam kegiatan pasar murah ini, para pembeli sembako yang sebagian besar merupakan para pekerja BPU / informal selain mendapatkan sembako murah senilai 150 ribu per paket juga diberikan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan selama 1 bulan penuh,"
Imbuhnya.
Hidayat, salah satu perwakilan warga yang juga merupakan perangkat desa setempat mengatakan, masyarakat sangat senang serta mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
"Kami warga di sini merasa sangat senang dan terbantu dengan kegiatan BPJS-TK ini, dan kami berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali dengan jumlah paket yang lebih banyak sehingga lebih banyak warga yang dapat merasakan manfaatnya," ungkap Hidayat. (RFS).
