-->


Pungli Merajalela di Binjai! Bangun Nisan Kuburan Harus Bayar Ratusan Ribu...

Rabu, 27 Agustus 2025 / 12:12
Aksi Pungli : Momen terduga pelaku Pungli, saat beraksi di area Pemakaman Rambung Barat, Binjai Selatan, Binjai, Rabu (27/08/2025). (Foto : Istimewa).


e-news.id 

Binjai - Pungutan liar (Pungli), sudah seharusnya dilawan dan dijadikan sebagai musuh bersama. Tidak boleh ada maklumimisasi atau bahkan menganggap Pungli sebagai sesuatu yang normal di tengah-tengah masyarakat.

Bukan hanya di kantor-kantor birokrasi dan pelayanan publik, aksi pungli juga sudah menyebar ke sendi-sendi kehidupan masyarakat. Mulai dari persimpangan jalan hingga ke area pemakaman pun tak luput dari perbuatan hina tersebut.


Di Kota Binjai, sudah menjadi rahasia umum, jika ada warga ingin membangun nisan di kuburan keluarga yang telah wafat, mereka akan didatangi oleh orang tak dikenal (OTK) dengan mengatasnamakan pemuda setempat dan langsung meminta uang.

Salah satu warga yang tak ingin disebut namanya menuturkan, dirinya baru saja menjadi korban Pungli ketika hendak memasang nisan di kuburan keluarganya. Dia menyebut, si OTK mematok harga hingga ratusan ribu jika ingin memugar makam di Area Pemakaman Rambung Barat, Binjai Selatan, Binjai.


"Pagi tadi, sewaktu kami mau memperbaiki nisang di makam mamak langsung datang pria yang minta uang ke kami. Pertama sudah dikasi 50 ribu, terus dia datang lagi katanya untuk uang roundup, ya kami bilang gak ada lah mau berapa lagi yang harus dikasi," kata narasumber e-news.id, pada Rabu 27 Agustus 2025.

Hal ini menggambarkan, betapa mudahnya pelaku Pungli melakukan aksinya seolah tidak ada hukum yang akan menjerat perbuatannya, sekaligus sebegitu rentannya masyarakat saat ini untuk menjadi korban Pungli.


Perlu ada koreksi, pengawasan atau bahkan penindakan untuk setiap jenis Pungli yang sudah barang tentu menyusahkan warga masyarakat. Terlebih, jika aksi Pungli yang dilakukan dibumbui aksi intimidasi baik secara verbal maupun fisik. (RFS).
Komentar Anda

Terkini