Tapanuli Tengah - Dugaan malapraktik dalam persalinan terjadi di Puskesmas Pinangsori, Tapanuli Tengah, Selasa (19/08/2025).
Seorang bidan di Puskesmas Pinangsori, diduga melakukan tindakan menarik paksa kelapa bayi hingga putus dari tubuhnya.
Hal itu diungkapkan ayah korban atas nama Irawan, usai membuat laporan polisi di Polres Tapteng.
Dalam laporannya, Irawan menceritakan kronologis kejadian hingga sang cabang bayi dinyatakan meninggal dunia.
Hari itu tanggal 18 Agustus 2025, harusnya menjadi momen bahagia baginya dan istri. Mereka datang ke Puskesmas Pinangsori untuk proses persalinan.
Lalu, kehadiran mereka disambut seorang Bidan dan langsung menangani proses bersalin.
Namun, betapa terkejutnya dia setelah mengetahui kelapa bayi terputus sementara tubuhnya masih tertinggal di dalam rahim istrinya.
Sontak momen yang harusnya bahagia, menjadi suram dalam suasana duka, "Saya sudah resmi melaporkan kejadian ini ke Polres Tapteng. Saya berharap proses hukum berjalan dan ada kejelasan serta keadilan," ujar Irawan. (RFS).