-->



Setelah 3 Hari Pencarian, Pelajar yang Hanyut Terbawa Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

Selasa, 17 Agustus 2021 / 16:05

Evakuasi korban hanyut : Tim gabungan tengah mengevakuasi korban hanyut M. Rizky Setia Ramadhan, dari dalam Sungai Sei Bingei.

e-news.id


Binjai - Setelah 3 hari dilakukan pencarian di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Sei Bingei, seorang pelajar yang hanyut terbawa arus sungai ditemukan telah meninggal dunia, Selasa (17/8/2021).

Korban hanyut ialah M. Rizky Setia Ramadhan. Pelajar berusia 17 tahun itu, tercatat sebagai warga Jalan Kolonel Laut Yos Sudarso, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Binjai.


Pelajar yang biasa disapa dengan nama panggilan Tia itu, ditemukan tak bernyawa setelah dinyatakan hilang pada Minggu 15 Agustus 2021 sekira pukul 14:00 WIB kemarin. Ia terbawa derasnya arus Sungai Sei Bingei, tepatnya di area Pantai SB, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai.

Korban Tia, pertama kali ditemukan dalam kondisi tewas dikarenakan hanyut terbawa arus sungai, oleh tim gabungan dari BPBD Kota Binjai, Basarnas dan Tagana di sekitar daerah Tanjung Belok, Desa Tanjung Merahe, Langkat.


Informasi ini, seperti yang disampaikan oleh Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Binjai Dian Amperansyah S.Sos, melalui Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Binjai Muhammad Surya Wijaya.
Bersambung>>
[cut]
Korban hanyut : M. Rizky Setia Ramadhan, semasa hidup.


Kepada awak media, koordinator Pusdalops, mengatakan, korban ditemukan telah meninggal dunia setelah 3 hari dilakukan pencarian oleh tim gabungan.

"Benar, tadi korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di hari ketiga pencarian," ucap Surya Wijaya.


Setelah dievakuasi dalam aliran Sungai Sei Bingei, korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka dan selanjutnya akan dimakamkan di pemakaman umum, tak jauh dari rumahnya.

Sebelumnya, M. Rizky Setia Ramadhan bersama dengan 7 orang temannya, permisi untuk pergi memancing ke daerah Pantai SB. Di sana, Teman-teman korban berniat untuk menyebrangi arus sungai dengan cara berenang.


Meski telah diperingatkan untuk tidak ikut menyebrang oleh teman-temannya karena diduga tidak pandai berenang, Tia tetap mengikuti dari arah belakang. Naas, korban tidak sanggup melawan derasnya arus sungai hingga akhirnya tenggelam di Sungai Sei Bingei. (RFS).
Komentar Anda

Terkini