e-newsbinjai.com
Binjai - Kisah bocah perempuan berinisial NAN (2), yang ditinggal pria misterius dengan alasan ke toilet di Mesjid Agung Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Binjai, kini berakhir manis, karena bocah tersebut akhirnya bertemu dengan ayah kandungnya, Selasa (23/5).
NAN bertemu dengan ayahnya setelah seorang pria bernama Sulaiman Nasution (48) warga Jalan SM. Raja Gang Sepakat 12, Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota, Medan, datang ke kediaman Nani Sundari, dan mengatakan bahwa dirinya adalah ayah bocah berinisial NAN.
Manda, seorang Pekerja Sosial (Peksos) dari Dinas Sosial Kota Binjai menceritakan bagaimana kronologis awal bocah perempuan tersebut ditemukan di Mesjid Agung Binjai oleh Nani Sundari (mantan Kepala Dinas Sosial Kota Binjai) hingga dirinya kembali kepelukan ayah kandungnya.
"Awalnya, ibuk Nani Sundari sedang ingin melaksankan Sholat Dhuha di mesjid di Agung, namun dirinya didatangi seorang pria bersama seorang bocah perempuan yang diketahui berinisial NAN, pria tersebut menitipkan NAN, dengan alasan ingin ke toilet" ucap Manda.
Namun, setelah Nani menunggu hingga satu setengah jam lamanya, pria tersebut tidak kunjung kembali, dan selanjutnya Nani menghubungi Manda, berhubung Manda adalah Peksos anak yang bertugas di wilayah Binjai, dirinya mengambil inisiatif untuk membuat laporan temuan anak terlantar ke Polres Binjai.
"Setelah buk Nani menunggu selama satu setengah jam, pria tersebut tidak juga kembali, dan buk Nani menghubungi saya, saya pun mengambil inisiatif untuk membuat laporan ke Polres Binjai" ujarnya.
Setelah membuat laporan, bocah tersebut rencananya dititip ke panti asuhan di Kota Medan, namun setelah mendapat persetujuan dari Dinas Sosial, Nani Sundari mengasuhnya, hingga pihak Dinsos menemukan keluarga bocah perempuan berambut pendek itu.
Setelah beberapa hari di asuh oleh Nani, pria bernama Sulaiman Nasution datang kerumah Nani, dan menanyakan tentang keberadaan putrinya, Nani pun langsung berkoordinasi dengan pihak Dinsos Kota Binjai, untuk bertanya bagaimana kelanjutan masalah tersebut.
"Pak Sulaiman itu datang ke kediaman buk Nani, dan menanyakan keberadaan anaknya, selanjutnya ibuk Nani pun menghubungi kami pihak Peksos, jadi kita kumpulkan di Dinsos Binjai bang, untuk mengetahui tentang permasalahan ini", terangnya.
Diketahui, Sulaiman adalah seorang pria yang menitipkan bocah NAN kepada Nani Sundari, dengan alasan ke toilet, namun karena ditunggu selama beberapa saat tidak kunjung kembali akhirnya Nani pun menghubungi pihak Dinsos, hingga akhirnya kisah bocah NAN, menjadi berita viral di berbagai media massa di Kota Binjai.
Setelah Sulaiman dapat menunjukan bukti-bukti, bahwa benar ia adalah ayah dari bocah NAN, berupa indetitas diri, yang sesuai dengan surat tanda kelahiran yang berada di dalam tas sewaktu bocah perempuan ini ditemukan, pihak Dinas Sosial pun mengembalikan NAN, kepada ayahnya tersebut.
NAN terlihat sangat bergembira atas pertemuannya dengan Sulaiman sang ayah, NAN juga tidak henti-hentinya memeluk Sulaiman dan bernyanyi lagu khas anak-anak, yang tentu saja membuat suasana haru bagi yang melihatnya.
Ketika ditanya mengapa Sulaiman meninggalkan NAN di Mesjid dengan alasan ingin ke toilet, dirinya menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud untuk meninggalkan NAN, namun ia tengah mencari keluarganya yang berada di Kota Binjai, namun disaat kembali ke Mesjid Agung, dirinya tidak lagi menemukan NAN.
"Saya ingin cari keluarga saya yang berada di kota ini, jadi saya titip sebentar, dan ketika saya kembali ke mesjid itu, saya tidak menemukan anak saya, setelah membaca berita, saya akhirnya tahu, bahwa anak saya bersama ibuk Nani dan saya selanjutnya mendatangi nya dengan harapan saya dapat kembali bersama anak saya lagi" ungkap Sulaiman.
