-->



Terjaring Polisi, Menetes Air Mata Walikota Melihat Kelakuan Anak Muda di Binjai

Selasa, 14 Maret 2023 / 17:18
Walikota Menangis : Dengan berlinang air mata, Walikota Binjai Drs H Amir Hamzah MAP, memberikan nasihat kepada para remaja yang ikut terjaring tim gabungan TNI-Polri-Pemko Binjai, di Mapolres Binjai, Senin (13/03/2023) (Foto: e-news.id/RFS).


e-news.id 

Binjai - Membahagiakan kedua orang tua, pastilah menjadi impian dan tujuan hidup bagi setiap anak yang dilahirkan ke dunia. Membuat bangga dengan cara-cara baik serta tidak membawa rasa malu di keluarga adalah jalan untuk membuktikannya.

Begitulah hal yang disampaikan Walikota Binjai Drs H Amir Hamzah MAP, dihadapan ratusan anak muda yang terjaring razia gabungan TNI-Polri-Pemko Binjai, di Halaman Parkir Mapolres Binjai, Senin (13/03/2023) kemarin.


Dengan linangan air mata, Walikota Binjai, mencoba memberikan nasihat kepada mereka yang ikut terjaring petugas dalam operasi cipta kondisi dan Kantibmas menjelang bulan suci Ramadhan, pada Minggu 12 Maret 2023 lalu itu.

"Kalian apa tidak sedih melihat orangtua kalian? Kasihan melihat mereka itu. Sudah capek mereka membesarkan kalian kenapa kalian berbuat seperti ini, malu mereka dan sedih hati mereka kalian buat," ujar Amir Hamzah. 


Di hadapan muda-mudi yang sebagian dari mereka dinyatakan positif narkoba dan  tertangkap petugas tengah berduaan di dalam kamar hotel tanpa ikatan pernikahan tersebut, Walikota Binjai, berpesan, agar mereka bersedia memperbaiki kesalahan serta tidak lagi mengulangi perbuatan serupa.

"Kalian tahu, jika ingin hidup bahagia dan sukses di masa depan hanya ada satu kuncinya, yaitu membahagiakan orangtua terutama ibu kalian. Jadi saya minta kalian semua bertaubat dan tidak lagi berbuat hal yang seperti ini lagi," ucapnya.


Usai memberikan nasihat kepada remaja yang sebagian masih duduk di bangku sekolah itu, Amir Hamzah, selanjutnya memberikan arahan kepada para orangtua mereka, untuk tetap memperhatikan tingkah laku anak-anaknya baik di dalam maupun di luar rumah.

"Bapak ibu sekalian, bangunlah komunikasi dengan anak-anak kita ini. Kan kasihan juga kita melihat mereka seperti ini, kalau sudah pukul enam sore, suruh mereka pulang, agak disiplin saja dengan mereka biar mereka ini mengerti kalau hal-hal seperti ini tidak ada gunanya dan akan merugikan mereka," kata Walikota Binjai.
Bersambung>>
[cut]
Ajak Orangtua : Walikota Binjai Drs H Amir Hamzah MAP, mengajak para orangtua yang anaknya ikut terjaring tim gabungan TNI-Polri-Pemko Binjai, untuk berperan aktif dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka, saat konferensi pers di Mapolres Binjai, Senin (14/03/2023). (Foto: e-news.id/RFS).



Setelah memberikan nasihat kepada para remaja dan orangtua mereka, Walikota Binjai bersama Kapolres Binjai dan Dandim 0203/Lkt, melanjutkan pemeriksaan kendaraan bermotor yang ikut terjaring petugas.

Sebelumnya, 215 orang ikut terjaring tim gabungan TNI-Polri-Pemko Binjai, dalam operasi cipta kondisi dan Kantibmas menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Mereka berhasil dijaring di beberapa lokasi berbeda di seputaran wilayah hukum Polres Binjai. 


Berdasarkan keterangan Kapolres Binjai dalam konferensi pers tersebut, keberhasilan operasi kali ini berkat adanya informasi dari masyarakat yang mengatakan akan ada aksi tawuran antar geng motor menggunakan senjata tajam.

Selanjutnya, tim gabungan menyisir seluruh daerah rawan terkait aksi geng motor, termasuk hotel-hotel yang biasa digunakan untuk memadu kasih anak-anak muda di luar nikah alias maksiat.


Dari sana, tim pun turut melakukan tes urin dan ternyata 40 persen dari mereka terbukti positif narkoba. Selanjutnya, para remaja yang berhasil diamankan petugas, nantinya akan ditindaklanjuti sesuai dengan kesalahan masing-masing. 

Bagi mereka yang masih berusia pelajar, nantinya akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Binjai, agar dilakukan pembinaan. Sedangkan untuk pasangan luar nikah dilanjutkan ke Dinas Sosial Kota Binjai.


Sementara mereka yang dinyatakan positif narkoba, akan dikirim ke BNNK Binjai, untuk proses rehabilitasi. Di sisi lain, kendaraan bermotor akan diserahkan kepada pemiliknya dengan persyaratan dapat menunjukkan dokumen kepemilikan yang sah. (RFS).
Komentar Anda

Terkini