-->



Janda dan Anaknya Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Dibunuh Rampok

Rabu, 14 Desember 2022 / 20:15
Tewas Dibunuh : Seorang janda beserta anaknya diduga tewas oleh maling di Langkat.


e-news.id 


Langkat - Diduga menjadi korban aksi pencurian dengan kekerasan alias rampok, seorang janda beserta anaknya yang masih berusia belia, ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya, Rabu (14/12/2022).

Kedua korban, diketahui bernama Karmila Simatupang (24) dan R (4) warga Jalan Tanjung Pura Gang Pasir, Dusun II Desa Desa Securai Seletan, Kecamatan Babalan, Langkat.


Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum e-news.id dari berbagai sumber termasuk pihak kepolisian, kedua korban pertama kali ditemukan warga dalam kondisi tewas sekira pukul 09:00 WIB.

Awalnya, tetangga korban merasa curiga karena kedua korban tidak kunjung keluar rumah dan menjalani rutinitas seperti biasanya. Dari sana, warga pun melapor kepada kepala dusun setempat untuk mencari tahu keadaan penghuni rumah.


Dikarenakan pintu terkunci dari dalam, Kepala dusun dibantu warga berupaya mendobrak rumah untuk masuk ke dalam kamar dan melihat si ibu dan anaknya sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Temuan itu pun langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian. Menerima Informasi tersebut, Kapoksek Pangkalan Berandan AKP Bram Candra SH,MH, segera memerintahkan Wakapolsek Iptu J. Situmorang, Kanit Sabhara Iptu R. Kusuma, Kanit Intel, Kanit Binmas dan seluruh Anggota Reskrim bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP).
Bersambung>>
[cut]
Tewas Dibunuh : Seorang janda beserta anaknya diduga tewas oleh maling di Langkat.


Dari hasil wawancara awak media dengan Kepala Dusun II Gang Pasir Wirahadi, disebutkan, sebelum ditemukan tewas di kamarnya, warga sempat mendengar suara kepatuhan dari dalam rumah sekira pukul 03:00 WIB dini hari.

"Informasinya, ada warga yang sempat mendengar suara gaduh dari arah rumah korban, tapi karena hujan dan gelap warga tadi urung keluar rumah dan ternyata pagi tadi korban ditemukan sudah meninggal dunia," ujar Wirahadi. 


Ditanya lebih jauh, apakah warga di sana ada mencurigai terduga pelaku dan motif lain yang menjadi latar belakang pembunuhan 2 nyawa sekaligus itu, Wirahadi, tidak berani berspekulasi lebih jauh dan menjawab listrik dimatikan dari meterannya.

"Kalau itu saya gak tau, coba tanya ke pihak Polsek. Tapi yang jelas kalau listrik rumah korban itu dimatikan dari meterannya," kata dia.


Di sisi lain, Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra SH,MH, ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan pihaknya telah mengamankan seorang terduga pelaku.

"Iya benar, nanti kita laporkan perkembangannya lebih jauh. Ini sedang kita ketikan laporannya," ucap Kapolsek Pangkalan Brandan. (RFS).

Komentar Anda

Terkini