 |
| Korban tergelincir : Budiman Naibaho, tewas setelah tergelincir dan terjatuh ke dalam Sungai Mencirim. |
e-news.id
Binjai - Malang benar nasib pria berusia lanjut atau yang dalam bahasa khas Kota Medan disebut Oppung, ini. Ketika hendak mandi ke sungai, ia malah tergelincir dan tewas dengan luka serius di kepalanya, Sabtu (3/7/2021).
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15:00 WIB hari ini. Si oppung yang diketahui bernama Budiman Naibaho (67), ditemukan tewas usai terjatuh ke dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Mencirim, tepatnya di samping Masjid Al-Ijtihad, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Binjai.
Berdasarkan informasi yang dirangkum e-news.id dari berbagai sumber termasuk pihak kepolisian Polres Binjai. Kejadian itu bermula dari korban yang hendak melaksanakan rutinitas hariannya yaitu mandi di sungai.
Ketika hendak melaksanakan niatnya itu, korban malah tergelincir dari bibir tebing beton dengan perkiraan tinggi sekitar 3 meter dari permukaan air sungai. Ia mendarat dengan kepala terlebih dahulu menghantam batu beton yang berada di bawahnya.
Atas kejadian itu, pria berdarah suku batak itu mengalami luka serius pada bagian kepala/kening sebelah kanannya. Darah segar pun mengucur deras hingga menyebabkan korban tak sadarkan diri dan tewas di tempat.
Bersambung>>
[cut]
 |
| KTP korban : Kartu identitas korban Budiman Naibaho, yang tewas karena tergelincir ke dalam sungai mencirim. |
Pihak keluarga yang menerima kabar dari warga sekaligus saksi di lokasi kejadian, langsung mengevakuasi tubuh korban dari dalam sungai. Sementara pihak kepolisian ketika mendapat informasi serupa, lantas melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di sana.
Ihwal ini dibenarkan oleh pihak kepolisian. Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, melalui Kasubbag Humas Polres Binjai, ketika dikonfirmasi e-news.id mengatakan, keterangan tersebut sesuai dengan penuturan saksi di lapangan.
"Benar, dari keterangan saksi di lokasi kejadian, kita mendapati korban tewas akibat terjatuh dari bibir tebing sungai dan terbentur batu pada bagian kepalanya, atas peristiwa tersebut korban akhirnya meninggal dunia," kata Siswanto Ginting.
Ketika ditanya, bagaimana tanggapan keluarga korban atas peristiwa yang menimpa Budiman Naibaho, Kasubbag Humas, menambahkan, pihaknya telah menerima surat pernyataan tidak keberatan atas apa yang telah terjadi dan menganggap hal itu murni kecelakaan.
Baca juga : Malang! Tengah Perbaiki Jaringan yang Rusak, Pekerja PLN Tewas di atas Tiang Listrik Bertegangan Tinggi
"Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap korban, karena mereka menganggap kejadian itu murni kecelakaan dan langsung membawa korban ke rumah duka untuk disemayamkan," tambahnya. (RFS).
