 |
| Kedua terduga pelaku penjambretan JG dan RS, setelah berhasil diamankan petugas di Mapolres Binjai. |
e-news.id
Binjai - Mencoba melawan petugas saat akan dilakukan pengembangan atas kasusnya, seorang terduga pelaku jambret berinisial JG (26) warga Berastagi, Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai, akhirnya "merangkak" setelah diberikan tindakan tegas terukur yaitu ditembak pada bagian kaki sebelah kirinya oleh petugas kepolisian, Selasa (10/12).
JG dilumpuhkan dengan timah panas oleh Tim Opsnal yang dipimpin langsung Kanit I Pidum, Ipda Hotdiatur Purba STrK, ketika hendak dilakukan pengembangan atas perkara penjambretan dengan korban atas nama, Weni Sri (45) warga Jalan Gunung Karakatau Lingkungan II, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai.
Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media ini dari Polres Binjai, JG diduga keras melakukan penjambretan tas milik korban di tengah jalan tepatnya di Kelurahan R.A Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, bersama satu orang lainnya yaitu RS (29) warga Jalan Gunung Bendahara, Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai.
Saat itu, terduga pelaku JG dan RS, menjambret tas milik Weni Sri, dengan terlebih dahulu memepet serta menyenggolkan sepeda motor yang dikendarainya ke arah kenderaan korban, setelah korban terjatuh, kedua pelaku lantas mengambil secara paksa harta benda milik korbanya tersebut.
Usai menjarah harta benda milik Weni Sri berupa tas warna hitam, dompet berwarna coklat serta 2 unit Handphone merek Hummer dan Oppo, kedua pelaku pun kabur meninggalkan korban, yang masih tergeletak di tengah jalan akibat bersenggolan dengan pelaku.
Tidak terima dengan aksi kejahatan kedua pelaku, korban yang didampingi pihak keluarga, membuat laporan pengaduan ke Mapolres Binjai, menerima aduan tersebut, petugas pun menyusun siasat untuk menangkap JG dan RS.
 |
| Barang bukti yang berhasil diamankan petugas kepolisian dari tangan kedua terduga pelaku penjambretan. |
Dengan cara memancing pelaku untuk bertransaksi barang hasil curiannya berupa handphone tersebut, petugas akhirnya berhasil membekuk JG, namun, ketika hendak dilakukan pengembangan atas barang bukti lainnya, pria yang sehari-hari tidak memiliki pekerjaan tetap itu, malah berusaha kabur dengan cara melawan petugas.
Tak ingin pelaku kabur dari genggaman, petugas berusaha untuk memberikan peringatan dengan cara meletuskan senjata api ke arah udara, namun sama sekali tidak diindahkan JG, atas dasar penegakan hukum, akhirnya pelaku diberikan tindakan tegas terukur dengan cara ditembak pada bagian kaki sebelah kirinya.
Setelah berhasil dilumpuhkan dengan peluru timah milik petugas, pelaku pun dibawa ke RSUD Dr.RM Djoelham Binjai, untuk mengeluarkan sisa proyektil yang bersarang di kakinya, dan selanjutnya diboyong ke Mapolres Binjai untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, ketika dikonfirmasi awak media ini melalui telepon selulernya, membenarkan peristiwa penangkapan atas terduga pelaku penjambretan tersebut.
"Benar, kita telah berhasil mengamankan dua orang pria yang kita duga kuat sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan atau penjambretan, dan dikarenakan pelaku berusaha kabur dari kita dengan cara melawan petugas, atas pelaku terpaksa kita berikan tindakan tegas terukur terhadapnya," ungkap Siswanto Ginting. (RFS).
