 |
| Andi Purwanto, sopir taksi online yang menjadi korban pembegalan, saat mendapatkan perawatan medis atas luka-lukanya |
e-news.id
Binjai - Menjadi korban aksi pembegalan, Andi Purwanto (33) warga Jalan Veteran Pasar VII Helvetia, Gang Amalia Lingkungan IV, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, mengalami sejumlah luka pada bagian telinga, pipi, siku dan telapak tangan hingga berdarah-darah, Kamis (12/12) sekira pukul 19:45 WIB.
Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian Polres Binjai, korban dibegal oleh dua orang pelaku berjenis kelamin pria, di Jalan Seokarno-Hatta KM 17, Kelurahan Tunggorono, Kecamatan, Binjai Timur, Binjai, setelah menerima orderan penumpang via aplikasi Grab Car, dengan titik mula penjemputan di Jalan Pancing, Medan tujuan Binjai Supermall.
Namun, sebelum sampai ke lokasi titik pengantaran, korban malah dijerat bagian lehernya dengan seutas tali dari arah bangku belakang, lalu pelaku lain yang duduk di bangku samping pengemudi menusukkan pisau ke arah korban secara membabi buta, hingga menyebabkan luka menganga pada tubuh Andi Purwanto.
Usai melancarkan aksi beringasnya terhadap korban, kedua pelaku melemparkan Andi Purwanto yang telah berdarah-darah ke pinggir jalan, selanjutnya membawa kabur mobil 1 unit mobil Calya warna abu-abu metalic berplat BK 1710 HZ ke arah Jalan Lintas Binjai-Stabat.
 |
| Mobil milik korban yang berusaha dibawa kabur oleh kedua pelaku |
Sesaat setelah aksi pembegalan itu terjadi, masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut pun mencoba mengejar kedua pelaku, hingga ke Jalan Yos Sodarso Lingkungan IX, Kelurahan Cengkehturi, Kecamatan Binjai Utara, Binjai, diduga karena panik, mobil milik korban yang dicuri pelaku terperosok ke dalam parit.
Karena tidak bisa dikendalikan lagi oleh kedua pelaku, mereka pun meninggalkan begitu saja mobil hasil rampasan tersebut dan kabur dari kejaran masyarakat yang telah memburunya dari lokasi kejadian awal.
Sementara itu, korban Andi Purwanto diantarkan warga ke Mapolsek Binjai Timur dan selanjutnya dilarikan petugas kepolisian yang tengah berjaga ke RSUD Dr RM Djoelham Binjai, untuk mendapatkan perawatan medis atas luka-luka yang dideritanya.
Disisi lain, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif SIK, ketika dikonfirmasi awak media ini melalui telepon selulernya, membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya telah mengetahui siapa pelaku pembegalan sadis yang nyaris saja merenggut korban jiwa itu.
"Benar bang, saat ini anggota kita tengah mengejar para pelaku pembegalan tersebut, indetitasnya juga sudah kita kantongi, bantu doa agar pelakunya segera berhasil kita tangkap," sahut Wirhan Arif dari ujung telepon genggamnya. (RFS).
