 |
| Tubuh korban setelah terlindas truk tronton |
e-news.id
Binjai - Berniat untuk mengantarkan undangan hajatan, pensiun guru bernama Drs, Waldin Situmorang (60) warga Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Binjai, tewas mengenaskan ditengah jalan akibat terlindas truk, Senin (23/12) sekira pukul 12:00 WIB.
Waldin yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 BK 5161 RAD, tewas terlindas truk sarat muatan material Sertu (pasir batu) di Jalan T. Amir Hamzah, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Binjai.
Diketahui, pengendara truk Mitsubishi Tronton berplat BK 8993 BU, yang melindas tubuh korban hingga tercerai-berai, bernama Bolly Edison Hutabarat (60) warga Desa Dolok Nauili, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara.
Menurut salah satu saksi mata berinisial DK (38) yang saat itu tengah berada di sekitar lokasi kejadian, korban Waldin datang dari arah Stabat menuju Kota Binjai, sedangkan truk yang dikemudikan Bolly, juga datang dari arah yang sama.
Diduga, karena kehilangan keseimbangan saat hendak mendahului mobil truk tersebut, korban terpeleset dan jatuh ke arah kanan badan jalan tepatnya ke arah bawah kolong truk dan langsung terlindas ban sebelah kiri bagian belakang, hingga tewas seketika di lokasi kejadian.
"Tadi saya lihat bapak itu dari arah Stabat menuju Tugu Binjai, terus terjatuh ke dalam kolong truk, terus terlindas dan tewas di tempat," ungkap pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bengkel itu.
 |
| Sepeda motor milik korban, saat dievakuasi pihak kepolisian |
Selain mengungkapkan kronologis kejadian secara singkat, pria yang juga mengaku sebagai warga sekitar itu mengatakan, begitu kejadian kecelakaan tersebut terjadi, sang supir sempat melarikan diri, dan ia bersama warga yang lain berusaha untuk mengamankan lokasi kejadian dengan menutup tubuh korban dengan karton dan dedaunan.
"Setelah terlindas seperti itu, supirnya lari entah kemana, jadi saya sama warga yang ada di sini juga tadi yang nutup mayat itu pakai kertas karton dan daun pisang," cetusnya.
Masih dari saksi yang berada di lokasi kejadian, sebelum tewas terlindas truk, kkrban sempat terlihat membagikan undangan untuk hajatan yang tidak lama lagi akan digelar, terbukti dari ditemukannya kertas undangan pesta pada tubuh korban saat dievakuasi warga dan pihak kepolisian.
"Bapak ini tadi baru ngantar undangan ke gang kami, ini kertas undangannya," ucap salah satu warga sembari memegang kertas berwarna merah bertuliskan kata 'undangan'.
Pihak kepolisian yang tiba setelah menerima laporan dari masyarakat terkait peristiwa mengenaskan itu, pun bergerak cepat untuk mengamankan lokasi kejadian sekaligus mengevakuasi tubuh korban yang sudah hancur tak berbentuk ke kantung jenazah dan selanjutnya, korban dibawa ke RSUD DR RM Djoelham Binjai, untuk dilakukan outopsi.
Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, ketika dikonfirmasi awak media ini, membenarkan peristiwa tersebut, dan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu.
"Benar, kita telah menerima informasi tersebut dan korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dioutopsi, untuk perkara kecelakaan ini, kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terima kasih," ujar Siswanto Ginting. (RFS).
