-->


Wawako Binjai Terima Audensi Paroki Maria Bunda Pertolongan Abadi

Rabu, 17 Oktober 2018 / 05:30
Wakil Walikota Binjai H. Timbas Tarigan SE, berfoto bersama pengurus Paroki Maria Bunda Pertolongan Abadi 


e-news.id

Binjai - Wakil Walikota Binjai, H Timbas Tarigan, meminta kepada seluruh umat beragama di Kota Binjai untuk tetap mempertahankan kerukunan umat beragama, jangan mudah terpengaruh, dan terpancing terhadap isu atau berita yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

"Menjadi perhatian bagi kita semua umat beragama, khususnya di Kota Binjai untuk tidak mudah terpancing akan isu atau berita yang beredar, terlebih menyangkut permasalahan agama,"tegas Timbas Tarigan, saat menerima audiensi anggota Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Pertolongan Abadi Binjai, bertempat di Rumah Dinas Walikota, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Selasa (16/10).

Percaya Surbakti, perwakilan dari Paroki Maria Bunda Pertolongan Abadi, dalam kesempatan itu menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan mereka, yakni dalam rangka menjalin silaturahmi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, dan disertai dengan tujuan lainnya.

Antara lain, memohon kepada Bapak Walikota Binjai untuk bersedia menghadiri acara Penerimaan Krisma atau penguatan bagi kurang lebih 800 calon penerima Krisma, pada 18 November mendatang. Keprihatinan atas keterbatasan guru agama katolik yang ada di Kota Binjai, dari 7 SMA negeri di Binjai hanya 2 sekolah yang memiliki guru agama katolik, begitu juga dengan guru SMP.

Posisi pembangunan gedung gereja Janji Matogu yang susah hampir selesai, memohon bantuan kepada Pemko Binjai untuk tahap akhirnya. Meminta saran dan masukan dari Bapak Walikota terkait posisi gereja Binjai yang berada di pinggir jalur kereta api yang menurut rencana akan dikembangkan menjadi rel ganda.

Menanggapi permohonan dari Paroki Maria Bunda Pertolongan Abadi, Wakil Walikota berjanji akan segera melaporkan dengan Walikota Binjai terkait hasil dari pertemuan tersebut.

Pada kegiatan yang akan digelar pada 18 November mendatang, Pemko Binjai siap membantu dan mendukung demi suksesnya kegiatan tersebut.

"Untuk permasalahan kekurangan guru agama katolik untuk tingkat SMA saat ini sudah tidak berada di bawah kewenangan kita, tetapi sudah di ambil alih oleh Provinsi, namun untuk tingkat SMP akan kita upayakan tentunya dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Mari sama-sama kita jaga kekondusifan Kota Binjai," pesan Timbas. (red).
Komentar Anda

Terkini