 |
| Korban Jasiaman Purba, saat ditemukan di depan selokan depan rumahnya |
e-news.id
Binjai - Setelah dinyatakan menghilang selama 3 hari oleh pihak keluarga, Jasiaman Purba (53) warga Jalan Teratai, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Binjai, ditemukan tewas dengan luka disekujur tubuhnya di dalam selokan tepat di depan rumahnya, Sabtu (24/3) 09:30 WIB.
Ditemukannya pria yang biasa disapa sebagai Opung itu bermula dari tetangga korban, yang merasa mencium bau menyengat dari dalam selokan dan mengadukan hal tersebut kepada Bilmar Saragih (27) warga Jalan Budi Keadilan, Kecamatan Brayan, Medan, yang tidak lain adalah menantu korban.
Mendengar pengakuan tetangga korban, Bilmar Saragih selanjutnya melakukan pengecekan ke dalam selokan yang dimaksud, dengan sebuah senter dan menemukan sesosok mayat pria yang mengambang di dalamnya.
Hal itu sesuai dengan pengakuan Bilmar Saragih kepada awak media, "Tadi saya didatangi tetangga dan mengatakan bahwa selokan depan rumah kami ada sesuatu yang sangat bau, terus saya cek dengan senter rupanya ada sesosok mayat pria didalam," cetus Bilmar.
Setelah melihat adanya sesosok mayat pria tepat didepan rumah mertuanya, Bilmar pun mengadukan penemuan itu ke tetangga lainnya yang langsung memadati tempat kejadian tersebut.
mendengar adanya kabar penemuan mayat di sekitar tempat tinggalnya, Aiptu Ripin, seorang petugas kepolisian yang berdinas di jajaran Polres Binjai, langsung melaporkan hal tersebut ke petugas piket Polsek Binjai Utara.
Kapolsek Binjai Utara Kompol Saiful Bahri bersama Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hendro Sutarno didampingi Kanit Reskrim Polsek Binjai Utara Iptu Rubenta langsung meluncur ke lokasi penemuan mayat, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah dilakukan pemeriksaan di TKP, Bilmar Saragih memastikan mayat yang berada di depan rumah orang tua dari istrinya adalah Jasiaman Purba yang dipastikan dengan adanya tatto bergambar binatang buaya pada lengan kirinya.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hendro Sutarno saat di konfirmasi langsung di lokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban dan masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.
"Kita belum bisa pastikan penyebab kematian korban, karena untuk pastinya kita menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit, namun dari hasil pemeriksaan awal kita di TKP, kita menemukan adanya luka pada tubuh kurban yaitu luka pada dada sebelah kiri, perut sebelah kanan dan juga luka menganga pada bagian leher korban," ujar Hendro. (RFS).
