 |
| Korban Randi saat mendapatkan perawatan medis atas luka yang dideritanya |
e-news.id
Binjai - Berawal dari pertengkaran mulut, Francis (50) warga Jalan Dr. Wahidin, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, Binjai, dengan sadis membacok kepala dan kaki seorang pemuda bernama Randi Sahputra (28) warga asrama eks 121, Jalan Teratai Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Binjai, Minggu (4/3) sekitar pukul 10:00 WIB.
Peristiwa pembacokan itu terjadi tidak jauh dari kediaman korban, tepatnya di depan kios Ponsel Rafa di Jalan Teratai, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Binjai, yang juga sebelumnya adalah lokasi kediaman pelaku Francis.
Informasi yang berhasil dihimpun langsung e-news.id dari para saksi yang berada di lokasi kejadian, mengatakan bahwa sebelum peristiwa pembacokan itu terjadi, atau tepatnya pada Sabtu 3 Maret kemarin, Francis sempat bertengkar mulut dengan korban, dikarenakan tidak terima dengan kata-kata yang diucapkan korban, Francis lantas pulang untuk mengambil sebilah parang dan mencoba membacok korban, namun karena dilerai warga, penganiayaan itu tidak sempat terjadi.
Hingga pada Minggu malam, Francis yang masih merasa tidak senang dengan ucapan Randi, kembali mendatangi korban dan langsung menebaskan sebilah parang yang telah ia persiapan sebelumnya, ke Kepala serta kaki sebelah kiri korban hingga nyaris putus dan menyebabkan korban roboh bersimbah darah.
Menurut salah satu saksi yang tidak ingin namanya dipublikasikan, sebelum pembacokan itu terjadi, Francis beberapa kali terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian, dan diduga memang tengah mencari keberadaan korban, atau dengan kata lain, pelaku sudah merencanakan sebelumnya aksi penganiayaan tersebut.
"Memang sebelumnya, dia (pelaku-red) sudah mutar-mutar di sekitar sini sambil membawa klewang bang, ya mungkin karena sebelumnya mereka sudah bertengkar, mungkin memang sudah direncanakan untuk membacok si korban ini bang, jadi sewaktu pas ketemu, si Francis nya langsung saja membacok si Randi ini bang," ujarnya.
Usai membacok korban, Francis lantas melarikan diri, sementara korban yang telah roboh bersimbah darah, langsung dibawa oleh warga sekitar ke Rumah Sakit Umum Bidadari Kota Binjai untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, saat diwawancarai langsung, korban Randi sambil merintih kesakitan mengatakan bahwa ia tidak menyadari kedatangan pelaku saat akan menganiaya dirinya, dimana pada saat itu Randi bersama warga sekitar tengah duduk-dukuk di depan sebuah warung ponsel.
"Saya tidak tahu kapan dia datang bang, tiba-tiba dia muncul dihadapan saya dan langsung membacok kaki dan kepala saya, setelah membacok dia langsung kabur," Cetus Randi saat mendapatkan perawatan medis atas luka yang dialaminya.
Disisi lain, Kapolres Binjai AKBP Donald Simanjuntak SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hendro Sutarno, saat di konfirmasi e-news.id terkait peristiwa pembacokan tersebut membenarkan dengan mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mengejar pelaku.
"Benar, saat ini anggota kita tengah mengejar pelaku," ucap Hendro. (RFS).
