![]() |
| Kantor Walikota Binjai (Foto : Istimewa) |
e-news.id
Binjai - Awalnya, tahap demi tahap seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) pada 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) plus Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai, berjalan secara lancar dan terbuka atau dapat diakses oleh publik secara luas.
Mulai dari pengumuman terbuka jabatan yang akan dilelangkan, tahapan pendaftaran berikut verifikasi berkas hingga pengumuman nilai dalam pembuatan serta uji makalah dan wawancara para peserta.
Berdasarkan data yang diperoleh, dari website resmi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Binjai, diketahui dari 11 jabatan Eselon II pada OPD yang dilelangkan, BLUD RSUD Dr RM Djoelham Binjai, gagal lanjut dikarenakan kurangnya jumlah peserta yang ikut lelang terbuka.
Masih dari sumber yang sama, pada tahap ke-2 atau uji makalah dan wawancara, publik disuguhkan pengumuman berupa capaian nilai dari para peserta lelang pada masing-masing OPD yang mereka ikuti.
Baca Juga : Pansel JPTP Umumkan 4 Nama Calon Sekda Binjai, Berikut Daftar dan Jabatannya saat ini...
Berikutnya, sesuai jadwal yang diumumkan oleh Pemerintah Kota Binjai melalui Website BKPSDM, para peserta akan menjalani tes Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural pada 15-17 Desember 2025 di UPTD Pusat Asesmen Kompetensi Badan Kepegawaian Provinsi Sumatera Utara, di Medan.
Tes Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural di Medan, adalah ujian terakhir yang harus dilalui para peserta. Dari sana akan muncul 3 nama dengan nilai tertinggi serta akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendapat Persetujuan Teknis (Pertek).
Menelaah lebih lanjut, pengumuman awal pembukaan lelang JPTP pada masing-masing OPD tersebut, Pemko Binjai menuliskan hasil keseluruhan dari seleksi terbuka tersebut akan diumumkan pada tanggal 19 Desember 2025, sekaligus mengirimkan nama-nama dengan nilai tertinggi ke pusat untuk mendapat Pertek dari Kemendagri.
Namun, dari hasil penelusuran e-news.id pada website yang sama milik BKPSDM Binjai, sampai dengan berita ini dipublikasikan kepada khalayak umum, tidak ditemukan pengumuman dari hasil tes Penilaian Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural.
Dengan kata lain, sampai dengan detik ini publik tidak mengetahui siapa saja 3 besar yang namanya dikirim ke Kemendagri dan berapa nilai dari masing-masing peserta lelang yang nantinya akan melaksanakan tugas-tugas teknis Walikota Binjai.
Tentu, ihwal molornya pengumuman hasil seleksi ini menimbulkan pertanyaan besar di publik. Mengapa, hingga sekarang Pemko Binjai melalui BKPSDM belum mengumumkan hasil dari seleksi 10 jabatan Eselon II yang dimaksud.
Baca Juga : Kenaikan Pajak PBB P2 di Berbagai Daerah Dinilai Menyengsarakan Rakyat, Gimana dengan Binjai!?
Di sisi lain, Kepala BKPSDM Binjai Rahmad Fauzi Salim, ketika dikonfirmasi e-news.id via sambungan aplikasi WhatsApp, memberikan jawaban, hal itu terjadi karena masih menunggu hasil seleksi dari Medan.
"Belum memang bang, rencana besok kita umumkan, masih menunggu hasil dari UPTD Bapeg Provinsi. Nanti kalau sudah ada hasilnya pasti kita umumkan," jawabnya. (RFS).
