-->



Putar Otak, Direktur PDAM Tirtasari Pindahkan Pompa Penyedot Air Baku ke Intake

Selasa, 08 November 2022 / 18:42
Pompa Air Baku : Pasca menyusutnya air sungai, Direktur PDAM Tirtasari Binjai, Pindahkan pompa penyedot air baku ke bangunan Intake.


e-news.id 


Binjai - Out Of The Box atau berpikir di luar kebiasaan. Begitulah gambaran yang dilakukan Direktur PDAM Tirtasari Binjai Ir. Taufiq IPM Asean Eng, dalam menghadapi kendala di lapangan, Selasa (8/11/2022).

Dia, memutar otak dalam memikirkan solusi atas persoalan menyusutnya debit air baku, pasca jebolnya bangunan gabion atau bronjong pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Sei Bingei.


Ir. Taufiq IPM Asean Eng, memindahkan pompa penyedot air baku yang nantinya akan diolah sebagai air bersih, dari area dalam Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Marcapada, langsung ke bangunan penangkap air (Intake) di bibir sungai Sei Bingei.

Hal itu dilakukan, sebagai upaya efisiensi tenaga dan waktu dalam pengolahan air baku yang disedot dari bibir sungai Sei Bingei dan langsung di salurkan ke SPAM Marcapada PDAM Tirtasari Binjai. 


Dalam wawancaranya kepada e-news.id, Direktur PDAM Tirtasari Binjai Ir Taufiq IPM Asean Eng, mengatakan, pemindahan pompa air baku dari area SPAM Marcapada ke Intake, bukan tanpa kendala ataupun risiko di lapangan.

"Pemindahan pompa penyedot air baku sudah kita kerjai beberapa hari belakangan ini. Memang ada risikonya, kalau misalnya air sungai naik atau banjir, pipa mesin bisa dihantam kayu balok dari hulu dan rusak," kata Ir. Taufiq. 


Namun menurutnya, hal itu sepadan dengan persoalan kekurangan pasokan air di masyarakat. Karena, sejak debit air menyusut drastis pasca kerusakan pada bronjong Sei Bingei, warga Binjai sudah mengeluh karena kekurangan air bersih sebagai kebutuhan utama kehidupan.

"Kita harus benar-benar putar kepala untuk penanganan permasalahan ini. Di satu sisi, warga sudah mengeluh dan kita harus bergerak cepat dalam mencari solusinya, namun risikonya juga harus kita tanggung," ujarnya.
Bersambung>>
[cut]
Defisit Air Baku : Pasca jebolnya bronjong DAS Sei Bingei, Intake PDAM Tirtasari Binjai, mengalami defisit air baku yang nantinya akan diolah menjadi air bersih untuk masyarakat.



Dalam pemindahan pompa air baku, lanjut Direktur PDAM Tirtasari Binjai, pihaknya dibantu oleh Balai Wilayah Sungai II Sumatera. Hal itu guna mencegah hal-hal yang nantinya bisa berdampak negatif setelah pemindahan dilakukan.

"Iya, di sini kita juga dibantu oleh BWS II Sumatera. Hal itu untuk menjaga mana tahu ada kendala sewaktu proses atau setelah pemindahan pompa air baku dilakukan," tutur dia.


Di waktu yang berbeda, PPK Air Tanah dan Air Baku Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sei Bingei Hastiono, ketika dikonfirmasi awak media e-news.id, mengatakan pihaknya tengah memutuskan perbaikan bronjong Sei Bingei yang jebol kembali, beberapa waktu yang lalu.

"Iya, kita sedang memperbaiki bronjong yang jebol kemarin. Memang intensitas hujan sedang tinggi-tinggi nya belakangan ini, jadi kita fokus perbaikannya," ungkap Hastiono.


Ketika ditanya soal pemindahan pompa penyedot air baku yang dilakukan PDAM Tirtasari Binjai, dia mengakui turut berkontribusi dalam mencari solusi terbaik untuk wilayah sungai yang sejatinya di bawah kewenangan pihak Pemprov Sumut.

"Kita siap berkoordinasi dalam penanganan defisit air baku di bangunan Intake PDAM Tirtasari Binjai, dan kita sudah bekerja sama untuk itu," tutupnya. (RFS).
Komentar Anda

Terkini