-->


Laga Arema Vs Persebaya Berakhir Chaos, 127 Orang Meninggal Dunia

Minggu, 02 Oktober 2022 / 08:21
Laga Sepakbola Chaos : Laga Arema Malang Vs Persebaya Surabaya berakhir Chaos, mengakibatkan sedikitnya 127 orang meninggal dunia.

e-news.id

Malang - Sedikitnya 127 orang tewas saat terjadi kerusuhan antar suporter pada laga sepakbola Liga 1 Indonesia yang mempertemukan Arema Malang dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (01/10/2022) malam.

Selain menyebabkan korban tewas, insiden itu juga menyebabkan ratusan orang terluka, serta rusaknya sejumlah fasilitas stadion dan beberapa kendaraan pengamanan Polri.

Baca juga : Balap Liar Merajalela di Binjai, Sekdako : Kalau Kita Orang Susah, Ya Harus Sadar Diri

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta Karokaro, menyatakan, imbas kerusuhan antar suporter usai berlangsungnya pertandingan sepakbola Liga 1 Indonesia.

Pertandingan itu mempertemukan, Arema dengan Persebaya. Atas kerusuhan yang terjadi, mengakibatkan 127 orang meninggal dunia. Dua di antaranya merupakan anggota Polri.

Baca juga : Seleksi Tahap Akhir BLiSPI tuntas, Timnas U-15 Kemenpora RI akan Berlaga ke Turki

"Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta: Imbas kerusuhan yang terjadi di laga Arema vs Persebaya, total 127 orang meninggal dunia, 2 diantaranya petugas polisi, 34 orang meninggal di stadion, sisanya meninggal di rumah sakit," tulis Radio Elshinta dalam cuitannya, Sabtu (01/09/2022) malam.

Bersambung>>

[cut]

Laga Sepakbola Chaos : Laga Arema Malang Vs Persebaya Surabaya berakhir Chaos, mengakibatkan sedikitnya 127 orang meninggal dunia.

Kerusuhan antar suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, diduga dipicu kekalahan tim tuan rumah, Arema Malang, atas tamunya Persebaya Surabaya, dengan skor tipis 2-3.

Pasca pertandingan berakhir, para penonton yang duduk di tribun pendukung tim Arema, mendadak memasuki lapangan dan melakukan aksi anarkis dengan merusak dan membakar sejumlah fasilitas, termasuk melakukan tindak kekerasan terhadap penonton lain dan petugas keamanan.

Baca juga : Wakili Sumut, PSSA Asahan Melaju ke Babak 16 Besar Piala Soeratin 2021/2022 Nasional

Sesaat setelah kejadian itu, lebih dari 1.000 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan ke lokasi kerusuhan. Sebaliknya, para korban meninggal dunia dan luka segera dilarikan menuju RSU Wawa Husada, Malang.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, menyatakan, sebagian besar korban tewas karena mengalami luka dan pendarahan di organ vital akibat terinjak-injak, terkena pukulan dan benturan benda tumpul, serta kesulitan bernafas akibat gas air mata. (War/RFS).

Lihat juga : Detik-detik Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan



Komentar Anda

Terkini