 |
| Usap Nasofaring Kejari Binjai : Sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19, Kejari Binjai laksanakan usap nasofaring atau swab test bagi seluruh pegawai. |
Binjai - Sebagai langkah pencegahan terkait penularan virus Covid-19, Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai, melakukan Usap Nasofaring alias Swab Test, bagi seluruh pegawai dan siswa praktek kerja lapangan (PKL), Selasa (1/3/2022) sekira pukul 10:00 WIB.
Pengecekan virus Covid-19 dengan cara mengambil spesimen atau sampel cairan melalui lubang hidung tersebut, dilaksanakan di Aula Utama Kantor Kejari Binjai, Jalan T. Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Binjai.
Diketahui, pelaksanaan Swab Test oleh Kejari Binjai, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Binjai melalui Puskesmas Jati Makmur. Sedikitnya, 50 orang diambil sampel cairan dari hidung mereka untuk diuji oleh tim medis.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kejari Binjai, dari kelima puluh orang yang di uji cairan tubuhnya, terdapat 4 orang yang terindikasi reaktif virus Covid-19.
Baca juga : Pemko 'Lempar Bola' ke Kejari Binjai Soal Pemecatan Tersangka Korupsi CCTV Dishub, Kok Bisa?
Keempat orang tersebut, terdiri dari 1 orang pegawai Kejari Binjai dan 3 orang lain diantaranya adalah siswa PKL sekolah yang saat ini tengah menjalani kerja praktikum di Kantor Korps Adhyaksa Binjai.
Dikarenakan terindikasi reaktif tengah mengidap virus Covid-19, keempat orang tersebut selanjutnya menjalani tes lanjutan, yaitu, polymerase chain reaction (PCR) dan hasil PCR akan dikeluarkan Tanggal 03 Maret 2022 mendatang.
Bersambung>>
[cut]
 |
| Reaktif Covid-19 : Empat orang yang terdiri dari 1 pegawai dan 3 siswa PKL di Kejari Binjai reaktif Covid-19, dan menjalani isoma. |
Mereka yang terindikasi tengah reaktif virus Covid-19, langsung diperintahkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri (Isoma). Sementara sisanya, kembali kepada rutinitas harian mereka di Kejari Binjai.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai M. Husein Admaja SH,MH. Ketika dikonfirmasi langsung e-news.id di ruangan kerjaannya, ia mengatakan pelaksanaan usap nasofaring dilakukan sebagai upaya pencegahan dini penularan Covid-19.
"Benar, hari ini kita gelar Swab test dan PCR terhadap seluruh pegawai dan siswa-siswi PKL, hal ini kita lakukan guna mengantisipasi lonjakan virus Covid-19, terlebih varian Omicron," kata Kajari Binjai.
Terkait 4 orang reaktif virus Covid-19 di Kejari Binjai, M. Husein Admaja SH,MH, menambahkan pihaknya langsung mengambil tindakan pencegahan dengan memerintahkan yang bersangkutan menjalani Isoma.
"Setelah hasil Swab nya reaktif langsung kita tes PCR lalu diperintahkan pulang untuk isolasi mandiri, dan hasilnya akan keluar tanggal 3 nanti," ujarnya. (RFS).
