-->


Sempat Kabur! 1 dari 5 Pemerkosa Anak di Bawah Umur Ditembak Polisi, 2 Peluru Bersarang di Kakinya

Minggu, 06 Februari 2022 / 19:27
Terduga pemerkosaan anak : Ditembak polisi, terduga pelaku pemerkosa anak di bawah umur di Aceh Tenggara, dihadiahi 2 butir timah panas oleh aparat penegak hukum.

e-news.id


Kutacane - Setelah mendapat perhatian publik yang cukup menggemparkan bumi Aceh Tenggara. Akhirnya, 1 dari 5 terduga pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, harus menerima karmanya, Minggu (6/2/2022).

Si terduga pelaku perbuatan bejat terhadap korban sebut saja Bunga warga Kecamatan Lawe Lues itu, menjerit kesakitan, akibat ditembak polisi. Ia dihadiahi 2 butir timah panas tepat di bagian kakinya.


Pria itu berinisial K alias (Obol) berusia 20 tahun dibekuk petugas saat bersembunyi di kawasan Kabanjahe Tanah Karo, Sumatera Utara. Saat penangkapan, pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga polisi harus menembakkan dua peluru ke kaki pelaku untuk melumpuhkannya.

Sementara keempat pelaku lainnya berinisial SW, F, S, dan satu pelaku lagi diketahui tidak memiliki identitas yang masih dalam pengejaran dan sudah masuk dalam daftar  DPO pihak kepolisian Aceh Tenggara.


Kapolres Aceh Tenggara AKBP Bramanti Agus Suyono mengatakan kepada awak media, anggotanya telah menangkap satu orang dari lima pelaku pemerkosaan terhadap seorang gadis yang terjadi pada tanggal 29 Januari 2022 lalu.
Bersambung>>
[cut]
Terduga pemerkosaan anak : Ditembak polisi, terduga pelaku pemerkosa anak di bawah umur di Aceh Tenggara, dihadiahi 2 butir timah panas oleh aparat penegak hukum.


Pelaku diringkus pada sabtu malam tanggal 5 Februari 2022 saat bersembunyi di kawasan Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatera Utara. Katanya

"Kita masih melakukan pemeriksaan guna penyelidikan kepada pelaku tentang motif pemerkosaan tersebut, dan untuk menangkap keempat pelaku pemerkosa lainnya yang sudah masuk DPO," ujar Bramanti.


Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, seorang gadis berumur kurang dari 18 tahun di Kabupaten Aceh Tenggara, telah diperkosa oleh lima pemuda di sebuah gubuk di areal kebun warga di Kecamatan Lawe Alas. 

Aksi bejat para pelaku ini terbongkar setelah korban pulang ke rumah dan menceritakan peristiwa tersebut ke pihak keluarganya.


Lalu pihak keluarga langsung melaporkan pelecehan seksual yang menimpa anak mereka ke Mapolres Aceh Tenggara.(YS/RFS).
Komentar Anda

Terkini