 |
| Polisi dikeroyok : Ilustrasi seorang anggota Polri diduga dianiaya secara bersama-sama (dikeroyok) oleh keluarga terduga bandar narkoba di Binjai. |
Binjai - Sungguh keterlaluan dan sudah diluar nalar sehat manusia. Bagaimana bisa, seorang aparat penegak hukum dari Korps Kepolisian Republik Indonesia (Polri), menjadi korban penganiayaan secara bersama-sama atau dengan istilah lain dikeroyok oleh keluarga bandar narkoba, Rabu (18/8/2021).
Peristiwa dugaan pengeroyokan itu terjadi di wilayah hukum Polres Binjai, tepatnya di Kelurahan Pekan Binjai (Kampung Tanjung), Kecamatan Binjai Kota, Binjai. Insiden itu diperkirakan berlangsung pada Senin 16 Agustus 2021 sekira pukul 22:00 WIB kemarin.
Berdasarkan informasi yang dirangkum e-news.id di lapangan berikut pernyataan dari pihak kepolisian, pengeroyokan terhadap anggota Polri berpangkat Aiptu berinisial S, terjadi ketika ia nya tengah melakukan tugas penyamaran guna penyelidikan terhadap tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
Aiptu S, diduga dianiaya dengan cara dipukul secara bersama-sama oleh lebih dari satu orang terduga pelaku, saat tengah mengintai kediaman atau rumah dari seorang bandar narkoba di Kota Binjai.
Anggota kepolisian yang berdasarkan informasi di lapangan, berlaku sebagai Kanit I Satres Narkoba jajaran Polres Binjai, diduga dikeroyok oleh keluarga terduga bandar narkoba berinisial AC, warga setempat.
Belum jelas, bagaimana penyamaran sang anggota kepolisian terbongkar dan diketahui oleh terduga pelaku pengeroyokan. Namun, berdasarkan informasi yang didapat e-news.id, seorang berinisial A mendatangi Aiptu S yang saat itu sedang menyamar dan beberapa waktu kemudian terjadi kegaduhan yang berujung pada pengeroyokan.
Bersambung>>
[cut]
|
| Polisi dikeroyok : Ilustrasi seorang anggota Polri diduga dianiaya secara bersama-sama (dikeroyok) oleh keluarga terduga bandar narkoba di Binjai. |
Masih dari informasi di lapangan, pasca dugaan pengeroyokan terhadap anggota Polri itu, pihak kepolisian telah mengamankan 2 orang berinisial AK dan AW, guna kepentingan penyelidikan. Selain itu, polisi juga turut menggeledah kediaman AC, untuk mencari bukti-bukti yang berkaitan dengan perkara tersebut.
Sampai dengan berita ini dipublikasikan, Kasatres Narkoba Polres Binjai AKP Rian, ketika dihubungi e-news.id melalui telepon seluler dan pesan chat via Whatsapp, belum memberikan jawaban guna kepentingan konfirmasi, terkait peristiwa tersebut.
Di sisi lain, Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, ketika dikonfirmasi e-news.id, belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut, ikhwal dugaan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama, yang dialami salah satu personil Polres Binjai.
"Kita belum bisa berkomentar terkait hal tersebut, karena bahannya juga belum ada sama kita. Nanti kalau sudah ada perkembangannya kita akan sampaikan ke kawan-kawan media ya," ujar Siswanto Ginting.
Ketika ditanya soal, bagaimana bisa identitas dari Aiptu S yang tengah menyamar diketahui oleh terduga pelaku pengeroyokan dan apakah sang anggota Polri tersebut, benar-benar sedang melakukan tugas penyamaran di sana, AKP Siswanto Ginting, menambahkan, pihaknya masih menunggu informasi lengkap dari jajaran Satres Narkoba Polres Binjai.
"Kita belum bisa simpulkan, kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari jajaran Satres Narkoba, soal informasi yang ditanyakan tersebut, terima kasih," ungkap Kasubbag Humas Polres Binjai, merangkap Kapolsek Binjai Barat. (RFS).
