 |
| Satu unit rumah semi permanen yang terbakar |
e-newsbinjai.com
Binjai - Satu unit rumah semi permanen milik warga, yang terletak di tengah tengah-tengah kebun sawit tepatnya di Jalan Berastagi Lingkungan I, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, ludes dilahap si jago merah, tidak lama setelah ditinggalkan oleh penghuninya, Rabu (11/10) sekitar pukul 20:00 WIB kemarin.
Diketahui, pemilik dari rumah yang ludes terbakar itu, adalah 2 orang saudara kembar yaitu Bambang (34) dan Ade (34), dimana pada saat peristiwa kebakaran tersebut, mereka tengah tidak sedang berada dirumah.
Informasi yang berhasil dihimpun e-newsbinjai.com terkait peristiwa kebakaran satu unit rumah yang tidak memiliki jaringan listrik itu, diduga berawal dari sebuah lampu minyak yang dipasang oleh sang pemilik rumah untuk menerangi tempat tinggal mereka.
Seperti yang diungkapkan oleh salah Zainal Abidin (40), salah satu warga sekitar yang menyaksikan langsung peristiwa itu, Zainal mengatakan kalau rumah tersebut diduga terbakar karena lampu minyak yang dipasang oleh si pemilik rumah.
"Mungkin peristiwa kebakaran rumah ini, disebabkan oleh lampu minyak yang dipasang oleh si pemilik rumah, karena kan rumah itu memang tidak dialiri listrik," ungkap Zainal.
Tidak ada laporan terkait korban jiwa maupun luka dalam musibah itu. Namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Masih menurut Zainal, bahwa masyarakat sekitar belum sempat memberikan pertolongan dikarenakan api yang dengan cepat menghanguskan rumah tersebut, "dikarenakan rumah tersebut hampir seluruhnya terbuat dari papan kayu, ya dalam hitungan menit langsung ludes terbakar dan kami pun belum memberi pertolongan," tambahnya.
Bahkan petugas Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, tidak sempat melakukan penyiraman air, mengingat rumah tersebut sudah dalam kondisi hangus saat didatangi.
Kapolres Binjai AKBP Mohamad Rendra Salipu, melalui Kapolsek Binjai Selatan Kompol T. Arnawi, saat dikonfirmasi awak media via sambungan telepon seluler, membenarkan peristiwa itu, dengan mengatakan bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
"Dari hasil penyelidikan sementara dan keterangan beberapa saksi mata, penyebab kebakaran itu diduga akibat kesalahan penggunaan lampu minyak. Namun hal itu masih harus kita dalami lagi," ujarnya. (RFS).
