-->


Diduga Epilepsinya Kambuh, Dayat Ditemukan Tewas Di Dalam Parit

Rabu, 25 Oktober 2017 / 19:39
Kompol Saiful Bahri ketika melakukan olah TKP pada tubuh korban



e-newsbinjai.com

Binjai - Diduga penyakit Epilepsi (ayan-red) yang dideritanya kambuh secara mendadak, M. Dayat (34) warga Dusun Adi Mulyo Hilir, Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, ditemukan tewas di dalam parit, tepatnya di Jalan T. Amir Hamza Lingkungan I, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Binjai, Rabu (25/10) sekitar pukul 06:30 WIB.

Kronologis ditemukannya sesosok mayat pria yang awalnya berstatus mr. x itu, bermula dari seorang pelajar bernama Nurul (13) warga Kecamatan Binjai Utara, yang hendak berangkat ke sekolahnya, namun ditengah perjalanan Nurul melihat sebuah sepeda angin berwarna merah jambu, tergeletak di pinggir parit.

Setelah Nurul mendekati sepeda angin tersebut, ia pun terkejut karena melihat sesosok mayat pria dalam posisi telungkup tepat di dalam parit, tidak jauh dari sepeda angin itu dan sepontan berteriak memanggil warga yang berada disekitarnya.

Warga yang merasa penasaran, langsung menuju ke lokasi penemuan mayat tersebut sembari menghubungi pihak kepolisian setempat, dan setelah mendapat informasi dari warga, Kapolsek Binjai Utara Kompol Saiful Bahri, langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).

Saat pihak kepolisian melakukan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh M. Dayat, hanya terdapat luka ringan di pelipis sebelah kiri, yang diduga berasal dari benturan saat penyakit Epilepsinya kambuh, petugas selanjutnya membawa jenajah M. Dayat ke RSUD DR R.M Djoelham Kota Binjai.

Korban M. Dayat beserta sepeda angin miliknya, saat dievakuasi kepolisian 


Hal senada disampaikan oleh ibu kandung M. Dayat beranama Sulastri (60) warga Dusun Adi Mulyo Hilir, Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, yang mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa benar, putranya memang memiliki riwayat penyakit Epilepsi, serta diduga sebelum ditemukan tewas, penyakit tersebut kambuh hingga membuat M. Hidayat tidak sadarkan diri dan tewas di dalam parit.

Kepada pihak kepolisian, ibu kandung M. Dayat juga mengatakan bahwa dirinya telah ikhlas atas peristiwa tersebut, dan meminta untuk tidak dilakukan outopsi pada tubuh korban dan memilih untuk langsung membawa pulang jenazah M. Dayat ke rumah duka.

Kapolsek Binjai Utara Kompol Saiful Bahri ketika dikonfirmasi e-newsbinjai.com terkait penemuan sesosok mayat pria tersebut mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.

"Kita sudah lakukan olah TKP, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga juga sudah merasa ikhlas dengan peristiwa ini, dan juga telah menandatangani surat pernyataan bahwa tidak ingin dilakukan outopsi pada tubuh korban," ujar Saiful Bahri. (RFS).


Komentar Anda

Terkini