 |
| Tewas Tenggelam : Satu orang ditemukan meninggal dunia ketika satu keluarga dinyatakan tenggelam di Langkat, pada 7 Januari 2023. (Foto: Humas Polres Langkat). |
e-news.id
Langkat - Nasib Naas dialami satu keluarga di Kabupaten Langkat. Mereka, yang terdiri dari tiga orang warga Dusun VI Tepian Gayor, Desa Pematang Tengah, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, dikabarkan tengelam disekitar perairan paluh atau sungai laut pantai dusun V Tepian Merawan Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Sabtu (7/1/23) kemarin malam.
Tiga korban tengelam merupakan satu keluarga yakni Syahrial (45) kepala keluarga, Linda (42) istri dari Syahrial dan RJ (5) anak dari Syahrial dan Linda. Sempat dinyatakan hilang, korban Syahrial akhirnya ditemukan dalam kondiai meninggal dunia. "Korban Syahrial, yang sempat dinyatakan hilang sudah ketemu meninggal dunia disekitar lokasi," kata Kapolsek Pangkalan Susu AKP Zul Iskandar Ginting, Senin (9/1/23).
AKP Zul Ginting menjelaskan, kejadian diketahui Sabtu (7/1/23) sekira pukul 20.00 WIB. Korban atas nama Syahrial, berangkat untuk menyuluh (mencari) udang disekitar perairan paloh sungai laut bersama istri dan anaknya dengan menggunakan perahu bermotor dengan mesin tarik ukuran 12 kaki.
"Sekira pukul 22.45 WIB saksi atas nama Bukhari yang pada saat itu sedang memancing tak jauh dari lokasi kejadian dengan menggunakan perahu bermotor ada mendengar suara bot melintas, dan selang beberapa menit kemudian mendengar suara jeritan perempuan minta tolong," papar Zul Iskandar Ginting.
Selanjutnya Bukhari bergegas engkol bot dan mendatangi sumber suara minta tolong tersebut dengan penerangan seadanya (cahaya senter kepala), setibanya di lokasi kejadian ia melihat seorang perempuan atas nama Linda yang sedang terapung dibagian bibir pantai paluh.
Bersambung >>
[cut]
|
| Tewas Tenggelam : Satu orang ditemukan meninggal dunia ketika satu keluarga dinyatakan tenggelam di Langkat, pada 7 Januari 2023. (Foto: Humas Polres Langkat). |
Masih keterangan Kapolsek, saksi langsung membantu menyelamatkan korban ke pinggir paluh, sesampainya di pingir paluh Linda langsung berteriak sambil menunjuk anaknya yang masih berada dipaluh dalam keadaan terapung.
"Lalu Bukahri kembali bergegas menuju anak Linda yang nyaris tenggelam kedalam paluh, selanjutnya saksi menarik korban dan langsung melakukan pertolongan awal, dimana kondisi tubuh anak tersebut sudah dalam keadaan tidak bergerak," terang dia.
Kemudian saksi membawa ke pinggir dan mengabari warga sekitar, dan selanjutnya kedua korban langsung di larikan ke pustu yang berada di Dusun VI Tepian Gayor dan terhadap korban anak inisial RJ selanjutnya di bawa ke RSU Kuala Simpang Aceh Tamiang dengan kondisi selamat, guna penaganan medis secara intensif.
Sekira pukul 23.00 WIB warga Dusun VI Tepian Gayor secara beramai-ramai melakukan pencarian keberadaan Syahrial dan hingga pada keesokan harinya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sebagai barang bukti ditemukan satu unit perahu bermotor mesin tarik ukuran 12 kaki yang di gunakan ketiga korban saat tengelam.
"Jadi korban yang sempat hilang sudah ditemukan pagi tadi dan akan dikebumikan oleh keluarga," tegas Kapolsek Pangkalan Susu AKP Zul Iskandar Ginting. (Rian/ADB).
