-->


Ratusan Rumah Terendam Banjir Wabup Palas Ajak Warga Berdoa

Senin, 29 Maret 2021 / 20:19
Banjir Palas : Tim tanggap darurat bencana, bersama warga di tengah banjir Kabupaten Padang Lawas.


e-news.id 


Palas - Ratusan rumah di empat kecamatan se-Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, terendam banjir, menyusul luapan air Sungai Barumun pasca wilayah itu diguyur hujan, Senin (29/03/2021).

Keempat wilayah kecamatan yang dilanda banjir pada Sabtu 27 Maret 2021 kemarin, antara lain Kecamatan Barumunbaru, Kecamatan Barumun Kecamatan Sosopan, dan Kecamatan Sosa.


Musibah ini merupakan fenomena banjir susulan, karena pada 12 dan 15 Maret 2021 lalu, banjir juga merendam beberapa desa di Kecamatan Ulubarumun dan Kecamatan Barumun.

"Air naik sampai 1,5 meter dari bibir sungai. Padahal hujan tidak terlalu deras tadi malam. Mungkin di hulu sungai, di atas gunung sana, deras hujannya," ungkap Hasan, salah seorang warga terdampak banjir di Desa Binabojae, Kecamatan Barumun.

[cut]
Banjir Palas : Tim tanggap darurat bencana, bersama warga di tengah banjir Kabupaten Padang Lawas.

Belum ada informasi terkait korban jiwa akibat musibah itu. Namun banyak hewan ternak warga dilaporkan mati dan hilang akibat hanyut terbawa arus air. Banjir juga merusak lahan pertanian dan tanaman budidaya warga.

Menyikapi musibah banjir terjadi, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas langsung bergerak cepat. Terpantau, para personel gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, Polri, dinas terkait, aparatur desa, serta para relawan, sigap membantu proses evakuasi warga dan penyaluran bantuan.

"Informasi yang kita himpun, sementara ini ada ratusan rumah dan lahan pertanian yang terendam. Korban jiwa belum diketahui. Kita minta masyarakat tetap waspada. Mari kita berdoa, semoga banjir cepat berlalu," ujar Wakil Bupati Padang Lawas, drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM MSi.


Sementara itu, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Padang Lawas, Ronny Syaiful S.Sos MM, mengaku, sejauh ini pihaknya masih mendata jumlah korban, kerusakan, dan nilai kerugian material akibat banjir.

"Seluruhnya ada lima kecamatan yang terendam banjir. Kabarnya ada juga kecamatan lain yang sempat terendam, namun sudah surut. Bahkan ada jembatan yang putus di Kecamatan Sosopan, sehingga akses jalan terpaksa kita tutup," ungkapnya. (MIT)
Komentar Anda

Terkini