-->



Jalan Provinsi di Binjai dan Langkat Amburadul, Warga Tanam Pohon Pisang

Selasa, 07 November 2017 / 19:02
Ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan parah


e-newsbinjai.com

Binjai - Kerusakan badan jalan dengan status jalan provinsi, di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, Binjai dan Jalan Binjai-Kuala, Kecamatan Selesai, Langkat, sudah sangat memperihatinkan dan dinilai berbahaya bagi pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor, Selasa (7/11).

Rusaknya ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kota Binjai dengan Kabupaten Langkat itu, sudah berlangsung selama lebih dari setengah tahun belakangan ini, dan hal itu sesuai dengan penuturan warga sekitar bernama Shui Lim (51) yang mengatakan bahwa memang benar, jalan yang berada tepat di depan kediamannya, telah rusak semenjak setengah tahun terakhir.

"Sudah setengah tahun lebih jalan ini rusak, tidak pernah diperbaiki secara keseluruhan, hanya ditempel-tempel saja, dan akibat dari rusaknya jalan ini banyak masyarakat yang terganggu kesehatannya, karena debu yang beterbangan," ujar Shiu Lim.



Masih Shui Lim, tidak hanya debu yang dapat menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) bagi masyarakat sekitar, kerusakan jalan tersebut juga dinilai sangat membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor.

"Kalau saya hitung, sudah belasan kali pengendara sepeda motor terjatuh di jalan ini, dan itu disebabkan oleh banyaknya lubang yang menganga di sepanjang jalan provinsi ini," ungkapnya.

Saat awak media ini menanyakan harapan dari warga sekitar, terkait kerusakan ruas jalan provinsi itu, Shui Lim kembali menambahkan, bahwa masyarakat sangat mengharapkan agar jalan tersebut segera diperbaiki, karena jika tidak segera diperbaiki, tidak menutup kemungkinan, masyarakat akan melakukan pembelokiran jalan karena merasa kecewa dengan kinerja dari pemerintah provinsi.

Selain itu, warga yang sudah merasa kesal dan kecewa atas kerusakan di sepanjang jalan Gatot Subroto hingga Jalan Binjai-Kuala tersebut, akhirnya menanamkan sebatang pohon pisang tepat di tengah badan jalan, untuk menunjukkan rasa kecewa mereka kepada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumatra Utara dalam hal ini UPTD Binjai, karena dinilai lambat memperbaiki kerusakan jalan di wilayah kerjanya. (RFS).

Komentar Anda

Terkini