 |
| Korban Acau saat menunjukan mobilnya yang telah dirusak maling |
e-newsbinjai.com
Binjai - Acau (67) warga Jalan Brigjen alan brigjend Zein Hamid Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Medan, tidak menduga dirinya menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil, ketika dirinya sedang istirahat makan siang di salah satu rumah makan bernama Mbak Moel di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Binjai, Rabu (9/8) sekitar pukul 12:30 WIB.
Kronologis kejadian pencurian dengan modus pecah kaca mobil tersebut berawal dari, Acau yang datang dari Kota Medan berniat membeli sebidang tanah di Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, dengan sebelumnya menarik sejumlah uang dari Bank BCA Cabang Medan sebesar 100.000.000 juta rupiah.
Sesampai nya di Kota Binjai Acau beserta anaknya memilih berhenti dan memarkirkan mobil nya di rumah makan Mbak Moel untuk beristirahat sambil makan siang, ketika tengah makan Acau masih sempat menyuruh anaknya Adut, untuk melihat kondisi mobil yang berada di area parkir rumah makan tersebut.
Namun, ketika Acau dan anak nya selesai makan siang, dan menuju ke arah mobil mereka, Acau terkejut ketika melihat kaca jendela mobil sebelah kiri, sudah dalam keadaan pecah dan uang yang berada di dalam daskboard mobil telah menghilang, seketika Acau langsung memanggil seorqng petugas parkir yang biasa berjaga di area tersebut, hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Acau.
 |
| Khaidir, penjaga parkir diseputaran area rumah makan Mbak Moel |
"Awalnya kami dari Medan bang, ingin menuju ke Brahrang, untuk membeli sebidang tanah, namun kami singgah sebentar di rumah makan ini untuk makan siang, sebelumnya anak saya masih sempat memeriksa keadaan mobil dan memastikan uang itu masih ada, namun ketika kami selesai makan kaca jendela mobil sudah pecah dan uang kami sudah tidak ada, dan kami langsung panggil tukang parkir yang disini" ujar Acau.
Saat diwawancarai e-newsbinjai.com, Khaidir (25) warga Jalan coklat, Kelurahan Suka maju, Kecamatan Binjai Barat, Binjai, mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui terjadinya pencuriqn tersebut, karena saat kejadian tersebut berlangsung dirinya tengah membantu seseorang yang mengalami mobil mogok dan dirinya dimintai tolong untuk membantu untuk mendorong mobil Toyota Avanza warna hitam.
"Saya tidak melihat kejadian pencurian itu bang, namun tadi saya ada dimintai tolong oleh seseorang untuk membantunya mendorong mobilnya yang mogok, mobil yang saya dorong itu mereknya Toyota Avanza warna hitam, selanjutnya saya dipanggil oleh bapak Acau dan beliau berkata bahwa kaca jendela mobilnya pecah dan kehilangan uang gitu bang" ucap Khaidir.
Tidak lama dari kejadian tersebut anggota kepolisian Dari unit Jatanras Satreskrim Polres Binjai langsung melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengambil keterangan dari saksi-saksi yang ada. (RFS).
