-->


Idap Penyakit Virus Rubella, Bayi 4 Bulan Ini Sangat Membutuhkan Bantuan Anda.

Sabtu, 29 Juli 2017 / 04:56

Virus Rubella : Qaesara Queen Ardianto, anak berusia 4 bulan yang menderita penyakit langka yang disebabkan virus Rubella (campak jerman) saat bersama ibundanya, Asmarani, Binjai (29/07/2017). (Foto:e-news.id).


e-news.id


Binjai - Sangat memperihatinkan jika kita melihat kondisi dari Qaesara Queen Ardianto, bayi yang masih berusia 4 bulan ini, didiagnosa dokter mengidap penyakit katarak pada kedua bola matanya dan juga menderita tuli pada pendengaran dari awal kelahirannya, yang diduga disebabkan oleh Virus Rubella atau yang sering disebut dengan penyakit campak jerman, Sabtu (29/07/2017).

Putri pertama dari pasangan ibu rumah tangga Asmarani (24) dan Tirta Ardianto (27) yang bekerja sebagai mekanik bengkel ini, tinggal di sebuah rumah berdindingkan tepas, dengan ukuran sekitar 4x7 meter, yang beralamat di Jalan Sawi Gang Mulia, Lingkungan I, Kelurahan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Binjai.

Qaesara terlahir dalam keadaan normal dengan bobot sekitar 3 kg lebih, pada 23 Maret 2017 lalu, di sebuah klinik bersalin bernama Darni Sembiring yang terletak tidak jauh dari kediaman orang tua nya saat ini.

Diawal kelahiran, Qaesara tidak menunjukan tanda-tanda atau gejala mengidap suatu penyakit apapun, namun saat usianya memasuki 2 bulan, Qaesara mengalami panas deman yang cukup tinggi, melihat hal itu, kedua orang tua Qeasara pun langsung membawanya ke klinik terdekat untuk memeriksakan kondisi kesehatan Qaesara.

Setalah diperiksa di kilinik, pasangan Asmarani dan Tirta diusulkan untuk memeriksakan Qaesara ke RS Bangkatan Binjai, saat dilakukan pemeriksaan terhadap Qaesara di rumah sakit tersebut, dokter menemukan suatu gejala penyakit yang diduga disebabkan oleh virus Rubella, dan untuk memastikan hal tersebut Qaesara pun di rujuk ke RSU USU Medan, seperti penuturan ibunda Qaesara, Asmarani.

"Di awal-awal kelahiran, anak saya tidak menunjukan gejala mengidap penyakit apapun, namun lepas 'selapanan' dia mengalami sakit demam tinggi, dan kami bawa ke klinik, dari klinik di usulkan untuk diperiksa di RS Bangkatan Binjai, disana kata dokter anak saya kemungkinan terkena penyakit campak jerman yang disebabkan oleh virus Rubella itu dan untuk memastikan nya anak saya dirujuk ke RSU USU Medan", ucap Asmarani.

Rumah tempat tinggal Qaesara 


Bermodalkan Kartu BPJS Mandiri Kelas III, Asmarani dan suaminya membawa Qaesara ke RSU USU Medan untuk diperiksa lebih lanjut, dan dari hasil pemeriksaan darah, dokter mengatakan bahwa Qaesara positif terpapar virus Rubella yang menyebabkan katarak pada kedua bola mata dan juga tuli pendengaran pada telinga nya.

Setelah dipastikan mengidap penyakit dari virus Rubella tersebut, tim dokter RSU USU Medan, merujuk Qaesara ke RSU Adam Malik Medan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, hal itu dikarena perlatan medis di RSU USU Medan masih kurang memadai.

Sampai saat ini, Qaesara harus terus melakukan medical cheek up sebelum dilakukan operasi terhadapnya di RSU Adam Malik Medan, dan dengan kondisi ekonomi yang sangat terbatas, pasangan Asmarani dan Tirta terus berusaha untuk mengobati penyakit yang diidap oleh putri pertama mereka.

Ibunda Qaesara, Asmarani mengungkapkan, bahwa dirinya sangat membutuhkan bantuan dari orang-orang yang peduli dengan kondisi anaknya, terutama Pemerintah Kota Binjai, karena tidak semua pengobatan yang dijalani putrinya tercover oleh BPJS Mandiri.

"Saya sangat berharap, adanya bantuan dari orang-orang yang peduli dengan kondisi anak kami, dan saya juga berharap kepada bapak Walikota Binjai untuk bersedia membantu kami, karena tidak semua ditanggung oleh BPJS Mandiri ini" ungkap Asmarani sembari menggendong Qaesara sang buah hatinya. (RFS).







Komentar Anda

Terkini