-->



Arus Pendek Listrik, Ludeskan 1 Unit Rumah Warga.

Minggu, 09 Juli 2017 / 19:06



e-newsbinjai.com

Binjai - Sedikitnya satu unit rumah semi permanen milik warga, nyaris rata dengan tanah setelah dilahap sijago merah di Jalan Haji Agus Salim No.94, Kelurahan Jati Negara, Kecamatan Binjai Utara, Binjai, Minggu (9/7) sekitar pukul 17:05 WIB sore.

Informasi yang berhasil dihimpun e-newsbinjai.com di lapangan, kebakaran ini diduga bermula dari arus pendek listrik, dan dikarenakan meterial bangunan hampir keseluruhan terbuat dari material kayu, menyebabkan api dengan cepat merambat dan meludeskan rumah tersebut.

Tim pemadam kebakaran yang mendapat informasi dari masyarakat tentang kejadian tersebut langsung menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian dan dengan waktu kurang dari 40 menit personil pemadam kebakaran berhasil mematikan kobaran api, sebelum merambat ke rumah lain disekitarnya.

Pemilik rumah yang ludes terbakar ini adalah, Alm. Usman, dimana saat ini rumah tersebut tengah ditempati oleh cucunya, Marlisa (36) dan Muhammad Faizi (39) beserta ke empat orang anak mereka.



Saat di wawancarai langsung, M. Fauzi mengatakan bahwa dirinya tengah berada di luar rumah untuk bekerja, dan mendapat kabar dari temannya bahwa rumahnya tengah dalam keadaan terbakar, seketika itu dirinya langsung bergerak pulang ke rumah, namun kondisi rumah yang ditempatinya sudah dalam keadaan ludes terbakar.

"Tadi saya lagi kerja bang, terus ada kawan yang bilang bahwa rumah saya terbakar, saya pun langsung pulang, tapi sampai disini rumah saya sudah ludes terbakar" ucap pria yang sehari-hari bekerja sebagai penarik beca bermotor ini.

Saat ditanya, dimanakah dirinya akan tinggal dan apa harapannya kedepan, Fauzi mengungkapkan.

"Mungkin untuk malam ini, saya dan keluarga akan tidur dirumah saudara, tapi untuk kedepan nya saya juga belum tahu, saya berharap ada orang yang bersimpati pada keluarga saya dan bersedia untuk membantu kami" ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian yang ditimbulkan dari kejadian tersebut ditaksir mencapai 40.000.000 juta rupiah.
Komentar Anda

Terkini