 |
| Kapolsek Binjai Selatan Kompol T. Arnawi saat melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku jamret |
e-newsbinjai.com
Binjai - Dua pemuda asal Kabupaten Langkat, nyaris tewas dihajar warga, setelah keduanya tertangkap basah saat sedang berusaha menjambret handphone milik seorang pelajar Madrasah Awaliyah Negeri (MAN) Kota Binjai, di Jalan Letjen Jamin Ginting Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai, Jumat (28/7) sekitar pukul 12:00 WIB.
Dua kawanan tersangka jambret yang nyaris saja tewas dihakimi warga tersebut bernama Calvin Ananda (18) warga Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat serta satu orang temannya yang bernama Suhaimi Nasution (27) yang juga beralamat di Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Kronologis tertangkapnya duo tersangka kawanan jamret ini bermula dari, Korban FAW (15) warga Jalan Danau Sentani KM 19, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Binjai, tengah berjalan kaki sepulang sekolah bersama teman-teman sekelas nya, ketika FAW hendak mengeluarkan handphone miliknya dari dalam saku, tiba-tiba langsung dijambret oleh tersangka Calvin yang saat itu berada diboncengan sepeda motor Mio BK 2766 ACU dimana joki nya adalah tersangka Suhaimi.
Sadar dirinya menjadi korban penjambretan, FAW pun melakukan perlawanan dengan berusaha menarik kembali handphone miliknya yang saat itu tengah berusaha dijamret oleh tersangka Celvin, aksi tarik menarik tersebut akhirnya membuat kedua tersangka terjatuh dari sepeda motor nya, seketika kedua tersangka jambret ini pun berusaha untuk kabur.
 |
| Kedua Pelaku Jamret, saat menunjukan barang bukti handphone yang hendak mereka jamret |
Namun saat berusaha hendak kabur, kedua tersangka kembali terjatuh karena ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil yang saat itu dikendarai Ketua KBPPP Kota Binjai Darma Sitepu, dan tanpa ada yang mengomandoi, warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut langsung saja menangkap dan menghajar kedua pelaku jambret tersebut.
Beruntung, saat warga mencoba menghakimi kedua pelaku, Katua KBPPP Darma Sitepu, langsung bertindak mengamankan keduanya untuk dibawa ke Mapolsek Binjai Selatan guna mempertanggung jawabkan perbuatan yang telah mereka lakukan itu.
Saat diwawancarai langsung, kedua kawanan jambret ini mengatakan, bahwa dirinya baru kali ini melakukan aksi jambret di dareah Kota Binjai, dan itu mereka lakukan karena terdesak kebutuhan ekonomi, sedangkan disisi lain, korban FAW masih belum bisa di wawancarai karena masih merasa syok atas kejadian yang baru saja menimpanya.
Kapolsek Binjai Selatan Kompol T. Arnawi, saat dikonfirmasi e-newsbinjai.com tentang penangkapan kedua tersangka jambret, mengatakan.
"Benar kita telah lakukan penangkapan serta penahanan terhadap dua orang tersangka yang kita duga sebagai penjambret, dan saat ini kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap keduanya", ujar Arnawi. (RFS).
