![]() |
Korban saat mendapatkan pertolongan medis |
e-newsbinjai.com
Binjai - Seorang pria yang diketahui bernama Joko Prahmono (22) warga Jalan Klambir V Gang Kapas I, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, kritis setelah tersengat kabel listrik bertegangan tinggi hingga terjatuh dari ketinggian sekitar 4 meter, saat hendak memasang sebuah baliho di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, Kamis (7/9) sekitar pukul 22:00 WIB malam.
Joko Prahmono yang kesehariannya bekerja sebagai pemasang baliho reklame itu, mengalami luka bakar akibat tersengat kabel arus listrik bertegangan tinggi hingga sekitar 40 persen dari tubuhnya dan juga mengalami luka pada kepalanya akibat terjatuh usai tersengat arus listrik tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun e-newsbinjai.com terkait peristiwa itu, berawal dari Joko Prahmono bersama temannya yang bernama Budi Rahmat (19) warga Jalan Klambir V Gang Kapas I, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, mendapat pekerjaan yaitu memasang sebuah baliho untuk sebuah event bertema "Gerakan Jantung Sehat" yang akan diadakan di Kota Medan dan disponsori oleh salah satu perusahaan obat nasional.
Selanjutnya, dalam kondisi cuaca yang saat itu tengah hujan ringan (Gerimis-red) Joko Prahmono, menaiki papan reklame yang akan dipasangi baliho yang telah ia dan temannya persiapkan, namun tidak berselang lama, tiba-tiba Joko Prahmono berteriak dan terjatuh dengan kepala lebih dahulu menghantam aspal jalan dan dalam kondisi tubuh yang sudah terbakar dikarenakan kesetrum.
![]() |
Baliho yang ingin di pasang oleh korban |
Hal itu sesuai dengan yang disampaikan oleh seorang saksi mata bernama Abdul Wahab (57) warga Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, dimana dirinya mengatakan bahwa saat itu korban terlihat tengah menaiki papan reklame untuk memasang baliho, namun ketika sudah diatas papan reklame, secara tidak sengaja korban memegang kabel bertegangan tinggi, lalu kesetrum dan terjatuh.
"Tadi, saya pas kali melintas di situ, saya melihat si korban naik ke atas papan reklame itu, dan mungkin secara tidak sengaja dipegang nya kabel tegangan tinggi itu, lalu dia kesetrum dan terjatuh dengan kepala lebih dulu menghantam aspal jalan," ujar Abdul Wahab, yang juga seorang Kepling VI Kelurahan Pekan Binjai.
Disisi lain, teman korban Budi Rahmat yang saat itu membantu korban untuk memasang sebuah baliho ke papan reklame tersebut mengatakan bahwa, dirinya bersama korban mendapat perintah untuk memasang baliho itu dari seorang yang bernama Bowo dan di upah dengan bayaran 250.000 rupiah per satu baliho yang terpasang, dan disaat naas itu Budi Rahmat tengah berada di bawah korban untuk mempersiapkan baliho yang akan dipasangkan.
"Kami disuruh sama bang Bowo untuk pasang baliho itu, dan di upah 250.000 rupiah untuk setiap baliho yang terpasang, dan saat bang Joko Prahmono naik keatas untuk memasang baliho itu, saya berada dibawahnya untuk mempersiapkan baliho yang akan dinaikkan, namun tiba-tiba dia tetiak dan terjatuh tepat dihadapkan saya," ucap Budi Rahmat.
Setelah kejadian tersebut, Joko Prahmono yang dalam kondisi keritis, langsung dibawa oleh temannya beserta warga sekitar ke RSUD DR R.M DJOELHAM Kota Binjai, untuk segera mendapatkan pertolongan medis, sementara itu petugas kepolisian yang tengah berada di lokasi kejadian mengatakan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap peristiwa itu. (RFS).